Jersey menjadi daya tarik tersendiri bagi kontestan Piala Dunia 2018. Dimana jersey ini sejatinya dipakai oleh masing-masing kubu guna memberikan identitas pada tiap-tiap tim yang akan beradu kekuatan diatas lapangan.Â
itu, jersey juga berguna untuk memudahkan dalam menentukan mana lawan dan mana kawan. Terlebih jersey juga dapat memberikan kemudahan bagi pengadil lapangan pada saat mengambil keputusan.
Pada gelaran Piala Dunia di Rusia ini, dapat dikatakan seperempat dari seluruh kontestan menggunakan jersey ber-aroma retro seperti yang telah digunakan negara tersebut di pagelaran sebelumnya.
Spanyol misalnya. La Furia Roja menggunakan seragam yang hampir persis dengan apa yang pernah digunakan Timnas Spanyol pada perhelatan Piala Dunia di tahun 1994. Seragam Home dengan corak zigzag di bagian kanan sangat mirip dengan seragam tim matador di tahun 1994.
Begitu juga dengan juara bertahan Piala Dunia tahun 2014 lalu, Jerman. Der Panzer juga mengenakan jersey yang diadaptasi oleh seragam saat Jerman menjuarai Piala Dunia pada tahun 1990.Â
Saat itu jersey Andreas Brehme dkk memiliki garis yag melintang dari bahu kanan, dada hingga bahu kiri dengan warna khas bendera Jerman yakni hitam, merah dan kuning. Sedangkan jersey pada pagelaran Piala Dunia 2018 ini sama-sama melintang pada bagian bahu kanan, dada hingga bahu kiri, namun tidak dengan warna bendera melainkan hanya sebatas garis hitam putih.
Tim asal Amerika Latin, Kolombia juga demikian. Kolombia mengadopsi jersey seragam Piala Dunia pada tahun 1990. Coraknya juga sama dengan tiga garis zig-zag di bagan kanan dan kiri dada. Yang berbeda hanya tiga strip garis khas apparel Adidas. Jika tiga strip Adidas pada jersey Kolombia di Piala Dunia 1990 bewarna merah, pada jersey kali ini bewarna hitam.
Selanjutnya adalah Argentina. Jersey yang digunakan Argentina di Piala Dunia 2018 ini sama persis dengan jersey mereka di tahun 1993 saat Argentina meraih gelar Copa America. Senada, jersey Belgia saat ini juga sama persis dengan jersey mereka di tahun 1984 saat Belgia turut serta pada perhelatan Euro 1984.
Skuad Inggris juga demikian. Menggunakan apparel asal Amerika, Nike, Inggris memiliki seragam yang sama dengan seragam pada perhelatan Piala Dunia 1982. Akan tetapi bukan seragam Home 2018, melainkan seragam Pre Match saat ini yang mirip dengan seragam Timnas Inggris (Home) di tahun 1982.
Begitu juga dengan tuan rumah. Tak mau ketinggalan, Rusia juga menggunakan jersey yang diadaptasi dari jersey pada gelaran Olimpiade 1988 dimana saat itu masih bernama Uni Soviet. Sejalan dengan Rusia, Nigeria juga menggunakan jersey adaptasi saat Super Eagles turut serta pada gelaran Piala Dunia pertama kalinya pada tahun 1994.
Beragam kontestan Piala Dunia tentu berharap bahwa dengan mengadaptasi jersey retro di masa keyaan beberapa tahun lalu, harapannya dapat diulang kembali pada Piala Dunia 2018 di Rusia ini.