Oleh: Vega Ma'arijil Ula
Pesepakbola Real Madrid sekaligus pemain yang identik dengan nomor punggung 11, Gareth Bale memiliki cerita lain semasa remaja. Bahkan, kehidupan sepakbola yang ia capai hingga seperti sekarang ini berawal dari kerja keras di masa remajanya. Whitchurch High School turut berperan menempa pria asal Wales tersebut.
Whitchurch High School berada di kota Cardiff, Wales. Sebuah sekolah menengah atas yang juga menjadi tempat Gareth Bale menuntut ilmu semasa remaja. Bersama Gwyn Morris, selaku guru olahraga Bale saat masih SMA, Bale mulai diasah kemampuan ilmu olahraganya. Morris memiliki peranan besar bagi perkembangan Bale. Ia mengajarkan Bale untuk mencoba olahraga apapun.Â
Tentu gagasan Morris ini bukan tanpa alasan. Morris mengatakan demikian dengan harapan agar terjadi transfer kualitas antara olahraga yang satu dengan yang lainnya. Terbukti, kini Bale telah menjadi sosok yang tangguh dan mampu bugar saat berlari selama 90 menit tanpa henti.
Semasa SMA, Bale tidak hanya bermain sepakbola. Morris menyarankan olahraga rugbi, hoki, lari lintas alam hingga sepakbola. Kala itu Bale mampu berlari lintas alam dengan jarak 8 hingga 15 kilometer. Bahkan saat remaja Bale mampu berlari dalam waktu 11,4 detik untuk jarak 100 meter. Terbukti, kini dirinya mampu berlari cepat dengan stamina yang terbilang bugar.Â
Bale juga sering mewakili sekolah di turnamen nasional, bahkan dirinya pernah mengatakan menyesal saat harus absen membela tim sekolahnya karena diwaktu yang bersamaan harus membela tim Southampton di Piala FA junior 2004/2005. Kini, di sudut sekolah SMA Whitchurch telah terpampang foto wajahnya dengan pigura lengkap beserta tanda tangannya.
Di musim ini, namanya mengalami pasang surut pasca cedera yang kerap kali menimpa dirinya. Selain itu dirinya juga kerap kali menjadi penghias bangku cadangan. Di usianya yang memasuki 28 tahun, setidaknya Bale masih mampu untuk bersinar 2 hingga 3 tahun kedepan. Tentu performanya patut ditunggu. Terlepas dari pasang surut sang megabintang, Bale patut dijadikan contoh bahwa sebuah sikap, dedikasi, komitmen, pengorbanan dan kualitas tidak akan pernah mengkhianati hasil. Terlebih, mengutip beberapa kata dari Morris, yang terpenting adalah menikmati permainan dan bermain dengan cara yang kita tahu.
