Mohon tunggu...
VEGA MA'ARIJIL ULA
VEGA MA'ARIJIL ULA Mohon Tunggu... KARYAWAN SWASTA -

Alumni Universitas Negeri Semarang. Hobi membaca koran, menulis dan bermain futsal. Penggemar tim sepakbola Arsenal FC. vegaensiklopedia10@gmail.com vegaensiklopedia10.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Akhir Arsene di Arsenal

20 April 2018   20:54 Diperbarui: 20 April 2018   21:19 1195
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Oleh: Vega Ma'arijil Ula

Arsene Wenger lahir di Strasbourg pada 22 Oktober 1949, sebuah kota di negara Perancis bagian timur.  Arsene Wenger yang lebih akrab dengan panggilan Wenger ini telah melatih Arsenal selama 22 musim hingga saat ini. Wenger tercatat sebagai manajer Arsenal paling lama dari sekian banyak pelatih yang telah menangani klub asal London Utara ini.

Selain kemampuan melatih, pria Perancis ini juga memiliki kemampuan berbahasa yang mumpuni, tak tanggung-tanggung tujuh bahasa telah dikuasai olehnya, yakni Perancis, Jerman, Inggris, Italia, Spanyol, Jepang dan Alsatian. Julukan "The Professor" yang melekat padanya juga didukung karena dunia pendidikan yang dirainya yang tak lain adalah Sarjana Teknik dan Magister Ilmu Ekonomi.

Ilmu Ekonomi yang diperolehnya juga ia terapkan selama menduduki kursi kepelatihan di Arsenal, praktis finansial Arsenal selalu sehat dan tetap mendulang prestasi. Beberapa kali ilmu ekonomi yang di sandang oleh Wenger mampu menjadi pusat perhatian mengingat ia selalu membeli pemain dengan harga murah namun dapat menjualnya dengan harga relatif tinggi.

Musim ini, Arsenal masih berada di perburuan gelar Europa League dimana Wenger masih berpotensi meraih gelar tersebut, namun di akhir musim setelah Europa League berakhir, raihan gelar Wenger bersama Arsenal dipastikan tidak akan bertambah lagi. Hal ini mengingat Wenger telah memutuskan mundur dari kursi kepelatihannya bersama Arsenal di akhir musim ini.

Arsene Wenger bersama Arsenal sejauh ini telah menukangi sebanyak 823 laga dengan torehan 473 laga meraih kemenangan, 199 laga imbang, dan 151 laga menuai kekalahan. Prestasi yang ditorehkan oleh Wenger untuk Arsenal terbilang cukup apik, yakni 3 gelar Premier League (1997/1998, 2001/2002, dan 2003/2004), 7 gelar FA Cup (1997/1998, 2001/2002, 2002/2003, 2004/2005, 2013/2014, 2014/2015, dan 2016/2017) serta 7 gelar Community Shield (1998, 1999, 2002, 2004, 2014, 2015, dan 2017).

Wenger juga tercatat sebagai manajer dari luar Inggris yang berhasil memenangkan gelar "double" ketika melatih Arsenal dimana pria berkebangsaan Perancis itu berhasil mengkawinkan gelar Premier League dan FA Cup di tahun 1997/1998.

Hal yang paling diingat publik tentu saat Wenger mencatatakan Arsenal yang tak terkalahkan sepanjang musim Premier League berlangsung hingga akhirnya meraih gelar tersebut di tahun 2003/2004.

Wenger sendiri identik sebagai sosok pelatih yang gemar membeli pemain muda yang belum begitu terkenal. Bahkan tradisi ini telah ia lakukan sebelum melatih Arsenal. Saat masih menjadi arsitek Monaco, Wenger menggaet pemain Liberia, yakni George Weah yang notabene tidak begitu tenar. Namun, ia berhasil mengubahnya dimana George Weah kemudian meraih gelar individu "World Player of the Year" versi FIFA saat bersama AC Milan.

Saat bersama Arsenal, ia membantu mengangkat nama-nama pemain yang saat itu juga belum bersinar, yakni Thierry Henry, Nicholas Anelka, Patrick Vieira, Francesc Fbregas, Robin Van Persie, Kolo Tour dan Samir Nasri hingga akhrnya nama-nama tersebut berhasil menjadi pemain berkelas dunia. Tentunya dengan memberikan porsi bermain yang lebih kepada pemain-pemain muda tersebut.

Perjalanan Arsene Wenger bersama Arsenal tentu tak mulus-mulus amat, selama menukangi Arsenal, Wenger tentu memiliki catatan yang kurang menyenangkan melalui beberapa titel yang belum ia raih bersama klub meriam London ini, yaitu gelar Piala Liga, Europa League dan Champions League. Mengingat belum satu kali-pun meraih trofi Champions League, tentu Wenger juga belum dapat meraih trofi Piala Super Eropa dan Piala Dunia Antarklub.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun