Dengan kondisi saat ini dimana jumlah pencari kerja dan lapangan kerja yang tersedia tidak berimbang, dibutuhkan alternatif lain jika anda ingin mendapatkan penghasilan. Mengandalkan lapangan kerja tersedia untuk kita hanya akan membuat kita menjadi pasif.
Dibutuhkan inisiatif sebelum anda terlanjur membuang-buang waktu anda hanya untuk mengirimkan lamaran ke perusahaan-perusahaan yang belum tentu membutuhkan keahlian anda. Belum lagi tingkat persaingan yang keras semakin memperkecil kemungkinan anda untuk mendapatkan pekerjaan.
Bayangkan jika itu 10 sampai 15 tahun kedepan? Apa yang dapat anda persiapkan untuk anak-anak anda dalam menghadapi kerasnya kompetisi hidup?
Sekolah formal tidaklah ditujukan untuk mempersiapkan generasi siap kerja, tetapi tujuan sekolah adalah mencari ilmu pengetahuan. Hanya saja, ilmu pengetahuan yang diajarkan di sekolah sifatnya normatif dan umum. Pengetahuan yang anda dapat dari sekolah hanya untuk memenuhi kebutuhan pengetahuan umum agar anda tidak menjadi pribadi yang kurang wawasan.
Anak-anak anda harus dipersiapkan sejak dini. Boleh dikatakan, ini wajib. Karena jika anda hanya terlena dengan mengandalkan pendidikan formal dari sekolah, anak anda akan tertinggal dibelakang. Pikirkan hal lain, pikirkan kompetensi tehnis apa yang dapat menunjang kehidupan mereka nanti.
Tidak ada yang disebut dengan rahasia sukses. Sukses adalah tentang persiapan dan kerja keras. Jadi, anda harus mempersiapkan anak-anak anda untuk sukses. Sukses juga bukan keajaiban, sukses adalah pilihan. Jika anda memilih untuk sukses, anda akan mempelajari bagaimana untuk menjadi orang sukses. Sebelum menjadi orang sukses, tanamkan dulu budaya sukses.
Untuk jadi sukses, anak anda harus memiliki mental sukses. Menurut Bob Sadino, ada 5 hal yang disebut mental sukses.
1. Berani mengambil resiko
Seorang dengan mental bisnis harus memiliki kesiapan dan keberanian dalam mengambil resiko. Baik itu resiko untuk gagal, maupun resiko berhasil. Karena berhasilpun memiliki resiko.
2. Niat dan tekad yang kuat
Ini hal yang penting. Totalitas. Mental bisnis memiliki totalitas dan konsistensi, dimana seseorang akan memberikan waktunya untuk sesutau yang dia inginkan. Mental bisnis adalah dimana seseorang bekerja tidak setengah-setengah.