Menarik diri, akuÂ
Dari hiruk pikuk,sesak
Namun sudah sukar, dicengkramÂ
Habis-habisan, diinjak-injakÂ
Harga diri, coba diluluhlantahkanÂ
Juga seorang aku, ditenggelamkanÂ
Pada jerunya, cendala dalamÂ
Atas nama, keakuankuÂ
Mulut dan otak kosongnya, menghardikkuÂ
Oleh, para manusia aroganÂ
Sekedar ingin, menghakimi
Pada mereka, para bajinganÂ
Tertanda mereka, para sialan jelitaÂ
Sepenuhnya, tertuduh sepihakÂ
Tertuduh, olehnya
Sepenuhnya aku dimatanya, jalang
Sepenuhnya aku dikata, pecundang
Sialan, dariku padanya, merekaÂ
Kurang mengaca, darikuÂ
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H