Mohon tunggu...
Vedia
Vedia Mohon Tunggu... Guru - Guru PNS

Hobi membaca dan menulis di bidang bahasa dan sastra Indonesia, pendidikan.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Penguatan Literasi Fiksi: Pembelajaran Puisi Menggunakan Virtual Reality

14 Maret 2024   21:00 Diperbarui: 14 Maret 2024   22:05 126
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi pribadi

Penguatan Literasi Teks Fiksi (Puisi)

Menggunakan Virtual Reality Melalui Aplikasi MilleaLab

Penguatan literasi sangat diperlukan mengingat daya literasi sekolah di Indonesia rata-rata rendah. Penguatan literasi bukan hanya tanggung jawab guru bahasa. Semua guru mata pelajaran memiliki kewajiban yang sama untuk mengupayakan literasi.

Tulisan ini berfokus pada penguatan literasi pada teks fiksi. Literasi fiksi bisa dilakukan dengan berbagai cara. Literasi fiksi saat ini tidak lagi harus dengan membaca buku teks. Dengan kemajuan teknologi buku bukanlah lagi satu-satunya sumber literasi. Seperti sudah kita ketahui bersama bahwa generasi saat ini adalah generasi yang melek IT bahkan bisa dikatakan generasi ini adalah generasi yang paling canggih kemampuan IT-nya.

Hampir setiap anak sudah memiliki gawai terutama di perkotaan. Keseharian mereka sangat akrab dengan benda yang satu ini. Bahkan orang tua saat ini sering kali dihadapkan masalah karena anak mereka kecanduan sampai lupa waktu dalam menggunakan gawai. Sayangnya pemanfaatan gawai pada anak lebih banyak hanya untuk hiburan. Sering kali guru di kelas menghadapi siswa yang malah asyik dengan gawainya dari pada memperhatikan penjelasan guru. Alih-alih membiarkan siswa yang terlanjur asyik dengan gawai maka lebih baik guru dapat memanfaatkan teknologi dalam menyampaikan pembelajaran.  

Sebagai upaya yang bisa dilakukan guru untuk menghadapi tantangan siswa yang jelas-jelas canggih dalam hal IT adalah menggunakan IT itu sendiri dalam pembelajaran. Salah satu contoh penggunaan IT dalam pembelajaran adalah menggunakan virtual reality (VR). Virtual reality (VR) atau dalam istilah Indonesia juga dikenal dengan realitas maya merupakan sebuah teknologi komputer yang dapat membuat pengguna mampu untuk berinteraksi dengan lingkungan di dalam dunia maya yang disimulasikan, sehingga terasa seperti di dalam lingkungan tersebut.

Ada beberapa alat yang digunakan sebuah virtual reality (VR)  yaitu penunjang seperti VR headset (berguna untuk monitor kepala pengguna dan melihat dunia Virtual Reality). Namun ketika headset tidak ada, maka kita dapat menggunakan gawai.

Beberapa waktu lalu penulis mengikuti pelatihan pembuatan bahan ajar menggunakan VR dari MilleaLab. Oleh karena itu, penulis pun mencoba menggunakan aplikasi ini untuk pembelajaran fiksi (puisi). Ketika memasuki aplikasi MilleaLab maka siswa akan mendownload konten pembelajaran yang kita buat. Kemudian akan muncul pilihan mau menggunakan dengan VR, play in Gyro, dan play in non-gyro. Setelah itu siswa pun berselancar di dunia maya. Dalam konten tersebut siswa belajar puisi "Padamu Jua" dengan cara yang berbeda. Siswa bisa menikmati pembacaan puisi disertai animasi yang tersedia di aplikasi sehingga lebih memudahkan siswa untuk memahami makna puisi.


Video Pembelajaran Puisi Menggunakan Virtual Reality di SMA N 9 Tangerang dapat dilihat pada link berikut: 

Rangkaian kegiatan pembelajaran dimulai dengan penjelasan akan aktivitas yang akan dilakukan. Kemudian siswa dibagi menjadi beberapa kelompok. Satu kelompok terdiri atas 4-5 siswa. Secara berkelompok siswa menikmati tayangan VR dengan menggunakan gawai, kemudian siswa mencoba memaknai puisi yang ia lihat pada VR. Pembelajaran seperti ini mendapat respon yang positif dari siswa karena siswa merasa belajar yang berbeda. Mereka dengan penuh keceriaan menikmati konten "PUISI" menggunakan aplikasi VR dari MilleaLab. Selesai memaknai puisi secara berkelompok siswa mempresentasikan hasil diskusinya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun