Mohon tunggu...
VEDA WIDYADHANAAJI
VEDA WIDYADHANAAJI Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Bisa dibilang mahasiswa, tapi katanya taruna.

Selanjutnya

Tutup

Bola

Piala Dunia 2022 dan Pancasila: Kontroversi Pluralisme dalam Qatar sebagai Tuan Rumah

28 November 2022   12:50 Diperbarui: 28 November 2022   13:04 526
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bola. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

"Yang namanya tamu ya harus hormat sama tuan rumah. Tamu kalo dateng kurang ajar, ga ikut aturan tuan rumah ya wajib di usir" kata akun @dan****rus.

"Alhamdulillah Qatar Indonesia padamu....". tulis akun @ren***6.

Hal yang menyebabkan masyarakat Indonesia lebih pro terkait aturan yang diterapkan oleh Qatar dikarenakan jika dilihat kembali, hal-hal yang dilarang dalam Piala Dunia 2022 juga dilarang di Indonesia karena tidak sesuai dengan nilai-nilai Pancasila dalam menghargai Pluralisme.

Namun, terkait permasalahan dan kontroversi yang muncul dalam Piala Dunia 2022 seharusnya bisa ditanggapi dengan baik-baik oleh setiap individu. Memang setiap orang memiliki hak dan kebebasan dalam menanggapi suatu masalah, tetapi alangkah baiknya apabila setiap orang bisa saling menghargai dan menerima pluralisme atau perbedaan yang ada di suatu tempat, begitu juga berlaku untuk masyarakat yang ada di tempat tersebut diharapkan bisa menyesuaikan ketentuan yang berlaku dan yang sudah disepakati.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun