Start dari Banyumanik kategory 150Km dan Relay 1 - 50K dilepas pada pukul 23.00 WIB, dengan berlari di rute mengelilingi area kota Semarang, lalu melewati simpang lima semarang dan museum kota lama semarang kemudian menuju kearah tanjakan Gunung Pati dan ke Bandungan mencapai CP-1 jarak sejauh 50k dengan elevasi gain hampir 1100 semua dapat ditempuh dengan baik dan kondisi aman semua namun disini aku menggantikan sepatu kedua agar bisa lebih stabil lagi.
Melanjutkan perjuangan Start dari Bandungan dimana disini merupakan titik start bagi relay ke-2 melanjutkan perjuangan ke kilometer 100 dan dilepas pelari dengan kategory peserta dengan 100km, lalu turun ke Ambarawa menuju kearah kota Salatiga dan Boyolali.
Jalur nya rolling (tanjakan dan turunan terjal) lalu dihajar dengan cuaca yang sangat panas kira-kira sekitar sampe 38 derajat Celcius yang sangat menguras dan menghabiskan energi ku karena tidak ada keliatan matahari nya teduh dan redup sama sekali namun malah terlihat matahari ada sembilan tepat diatas kepala yang sangat menyengat sekali.
Sampai pada akhirnya di CP-2 saya mengganti jersey, mandi koboy yang penting badan seger kembali, terus minum air teh panas dan makan nasi dengan opor ayam sembari beristirahat dan mempersiapkan gear karna akan start pada malam hari kembali.
Start di CP-2 aku barengan dengan teman ber-4 karna rute memasuki daerah hutan yang tidak ada penerangan sama sekali.. yang katanya jalur turunan ternyata ada tanjakan tivis2 juga. Membuat mental kedua temanku jatuh dan memutuskan untuk DNF.
Akhirnya melanjutkan perjalanan berdua, sampai di ws ada info peserta di begal dijalanan sehingga dianjurkan untuk berlari barenga supaya aman dan tidak di ganggu. Akhirnya barengan lagi berempat jalan bareng, ternyata disini titik jenuh ku dan mulai mata mengantuk yang tak tertahankan, sampai jalan sambil mata terpejam kayak Zombie hidup hampir oleng ke jalanan.
Sampai di WS 10 akhirnya aku memutuskan untuk tidur sejenak, hp dan headset di charge di panitia, dan nitip pesan kalau saya di bangunkan 30 menit ya pak.. Tapi pada kenyataan nya saya kebablasan tidak ada yang membangunkan sama sekali, sampai pada akhirnya saya dibangunkan oleh kak @thirdyclicks yang menjadi team support nah Kalau ga di bangunin gw bakalan bablas tidur nya dan ga kekejar COT dah 😔😅
Aslinya Udah Demotivation karna liat beberapa udah memutuskan untuk DNF (Did Not Finish) 😔 Tapi aku berusaha untuk melakukan yang terbaik supaya bisa Finish under COT (Cut Off Time) yuk tuntaskan apa yang sudah Aku Mulai 🫡 walau ga strong2 amat finish x ygy
Dijalan Ketemu @charlesk_ob di rute pas matahari ada 9 🔥akhirnya bisa ketemu di jalur ya😆
Terima kasih Tuhan atas penyertaan-Mu
Akhirnya bisa Finish Charity Ultra Marathon category 150Km + + 10 Km 🏃🏻🔥
Serius yaa manteman kali ini yang paling berat rute nya menurut ku selama ikut event lari 🥲😆
Kalau gak Sabar bisa kena Mental 😖
Semua di luar Nhurul (*eh Nalar 😂)
Bayangin aja tanjakan gak abis2
Turunan curam takut banget gelinding akutu 😅
Dahlahh Ga lari dulu ga gaes hari ini 🥹 ga tau besok dan besoknya lagi 😅
Terima kasih kepada teman2 yang sudah berdonasi di link BIO Veby ( kitabisa.com/rtcveby )
Terima kasih untuk semua donatur yang selalu mempercayakan setiap langkah kebaikan ini. Terima kasih untuk semua yang sudah support dan mendoakan. Terima kasih untuk semua cinta kalian.
Donasi masih dibuka yahh
Boleh banget Donasi nya menyusul
Run to Care 2023 category 150K Done 😊🤗
It’s not about race. It’s about you yourself and caring
ini tentang hal baik yang ga pernah ada garis Finish nya.
Penulis = Veby Senopati Silam
IG = @veby_senopatisilam
#runtocare #larikuuntukmimpinya #togetherforchildren #runtoinspire
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H