Judul film : 200 Pounds Beauty
Sinopsis : Sebuah film komedi, romantis klasik Korea yang mengisahkan tentang seorang gadis jelek dan gendut , tapi memiliki suara yang sangat bagus dan dia ingin menjadi seorang penyanyi yang terkenal. Maka Dia pun nekad ingin operasi plastik. Apakah  mimpinya bisa terwujud ?.  Nah,  Mari  kita simak ceritanya.
Pemain: Joo Jin Mo ( Han Sang Jun), Kim Ah Joong ( Jenny/ Kang Han Na), Sung Dong IL ( President Choe), Kim Hyun Sook ( Park Jeong Min), Im Hyun Shik ( Ayah Han Na), Lee Han Wi ( Lee Gong Hak), Ji Seo Yoon (Amy), Park Noh Shik ( Fan Jenny), Kim Myeong Kyu ( Hyeon Deok), Be Ni ( Pink)
film ini diawali dengan seorang peramal yang seolah bosan memandangi foto seorang pria tampan yang dibawa oleh kliennya yaitu seorang gadis gendut yang bernama Kang Han Na yang tidak menarik. Si peramal meminta Kang Han Na melupakan pria idamannya (Han Sang Jun). Â Si peramal mengeluh karena Kang Han Na datang setiap minggu, padahal tidak akan bisa mengubah nasibnya, sebab dirinya tidak bisa membuat keajaiban untuk Kang Han Na.
Melihat Kang Han Na yang diam sambil menunduk, peramal itu mulai kesal dan mengulangi apa yang pernah dikatakannya bahwa Kang Han Na tidak akan bisa bersama pria idamannya. Peramal itu berharap yang terbaik nyatanya Kang Han Na memang tidak berjodoh. Kang Han Na memotong dan mengupangi omongan peramal bahwa semua sudah tertulis diwajahnya. Peramal itu mengiyakan dan Kang Han Na ikutan kesal dan mengatakan bahwa peramal tidak mungkin tau apa yang terjadi. Peramal itu pun marah dan menggebrak meja dan minta Kang Han Na untuk mencari jawabannya sendiri. Kang Han Na hanya bisa menunduk dan peramal itu mencoba bersabar dan memberikan tulisan jimat agat kedatangan Kang Han Na tidak sia-sia.
Peramal itu menulis sambil mengomeli Kang Han Na yang bahkan jarang mencuci rambutnya sehingga sangat bau. Bahkan Kang Han Na sendiri enggan mencium bau rambutnya. Peramal itu meminta agar Kang Han Na memberikan kertas jimat itu pada pria yang disukainya ( Han Sang Jun). Tapi peramal tidak bisa menjamin apapun. Peramal itu menyerahkna kertas itu dan mengatakan bahwa itu gratis dan agar berhasil mengusir Kang Han Na. Tetapi Kang Han Na tidak beranjak pergi walaupun si peramal sudah mengusirnya, Kang Han Na malah ingin membungkuk untuk mengucapkan terimakasih. Tapi peramal itu menolak, karena tau kalau gadis didepannya ini akan mengacaukan tempat usahanya. Kang Han Na bersikeras dan yang terjadi adalah saat menunduk tubuh Kang Han Na membentur tembok kayu  dan terdorong kedepan dan menumpahkan tinta merah ke wajah si peramal. Kang Han Na meminta maaf dan mencoba membersihkan wajah si peramal, tapi Kang Han Na tidak bisa menyembunyikan tawanya, yang terjadi selanjutnya malah wajah si peramal kian penuh dengan tinta merah, saat melihat keryas jimatnya ada dibawah meja dengan entengnya Kang Han Na mengakat ujung meja dan mengambil kertasnya tapi hal itu malah membuat patung milik si peramal jatuh dan pecah. Si peramal tidak bisa lagi menahan kemarahannya, dan diapun mengusir Kang Han Na.
Kang Han Na adalah gadis pemalu karena memiliki tubuh yang subur dan dia bekerja sebagai operator telepon mesum. Kang Han Na memilih pekerjaan itu karena sebagai operator tidak memerlukan wajah dan penampilan yang cantik, dan cukup bermodal suara saja. sebagai operator telepon mesum hanyalah sebagai pekerjaan sampingannya, tapi pekerjaan utama Kang Han Na adalah sebagai penyanyi, tapi bukan penyanyi yang sesungguhnya.
 Dia (Kang Han Na) memberikan suaranya yang merdu kepada seorang penyanyi terkenal bernama Amy. Jadi Kang Han Na bermodalkan suara sedangkan Amy bermodalkan penampilan dan kecantikan. Kang Han Na bersiap berdandan dan menuju kepanggung, irama musiknyang menghenta membuat penonton bersorak - sorak menunggu kehadiran idolanya di atas panggug, kemudian seorang penyanyi berpakaian seksi akhirnya muncul, diikuti dengan teriakan senang dari para penoton.
Dialah Amy penyanyi yang hanya bermodalkan wajah cantik dan tubuh langsing. Amy mulai menari bersama penari latarnya.
Kemudian seorang pria tampan bernama Han Sang Jun sedang berada diruang kontrol. Dia mengamati semua layar monitor dengan seksama. Han Sang Jun melihat Kang Han Na sudah bersiap diposisi panggung kecil yang berada di balik panggung utama, begitulah di atas panggung Amy yang cantik dan seksi bergaya di depan penggemarnya, sedangkan dibalik panggung Kang Han Na yang gendut menyumbangkan suranya untuk melengkapi penampilan Amy. Kang Han Na menyanyi dengan semangat sambil melirk ke arah Han Sang Jun. Bagi Kang Han Na ,Han Sang Jun adalah pemberi semangat bagi hidupnya dan pelita hidupnya. Kang Han Na berseru dalam hati dan berharap dirinya bisa mencitai Han Sang Jun.
Tanpa sadar Kang Han Na menghentak-hentakkan kakinya, mengikuti irama lagunya dan membuat lantai pijakannya jebol dan Dia pun terjatuh. Han Sang Jun menjadi panik melihat Kang Han Na terjatuh. Han Sang Jun mulai mengambil kendali dan menekan berbagai tombol dan memerintahkan Amy untuk berbalik dan menyuruh pemusik, penyanyi latar menyanyikan bagian refnya, sementara itu Han Sang Jun memanggil Kang Han Na berkali-kali. Kang Han Na dengan susah payah merangkak naik dan kembali menyanyi, Han Sang Jun pun lega dan akhirnya konser itu berjalan dengan lancar hingga akhir.