Mataku perlahan terpejam.
Bersama pikiran yang berkecamuk.
Napasku mulai terasa berat.
Memikirkan, apa yang harus didahului?
Semua seakan abu-abu.
Tanpa titik temu antara putih atau hitam.
Apa yang harus aku pilih?
Ketika aku, tak menemukan jawabannya.
Rasanya aku seperti dalam lakuna.
Hampa, sunyi, serta lengkara.
Logika, bisakah mengalah kali ini saja?
Aku ingin berdiskusi dengan perasaan.
Kali ini, saja.
Izinkan aku mengikuti perasaan.
Bolehkan aku mengesampingkan logika.
Dan, jangan hakimi aku, ketika aku salah.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI