Aksara kembali ku susun.
Bersama indahnya hadir mu.
Layaknya sandyakala.
Pesona mu tak bisa dipungkiri.
Nabastala seakan ikut serta.
Ikut serta dalam memuja mu.
Menghadirkan pelangi.
Ketika aku menulis tentang mu.
Semua tak bisa ku hindari.
Pesona mu seakan mengikat ku.
Tak bisa berbuat apa-apa.
Selain jatuh dalam pesona itu.
Pena bahkan turut bersuara.
Berbisik pada kertas.
Mengatakan itu benar adanya.
Semua tentang mu, begitu indah.
Kini, lektur yang berbicara.
Bersama kalbu yang gembira.
Bercerita tentang mu.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI