Semua masih kelabu.
Seakan terjebak dalam labirin.
Aku berbisik pada angin.
Terhempas kemana jawabannya?
Aku memandang awan.
Berharap pada bentuk awannya.
Dan, aku bertanya pada diri sendiri.
Apa yang terlewat tanpa disadari?
Tak ada kesempatan.
untuk aku bersuara.
Tak ada waktu tepat.
 untuk aku berpendapat.
Layaknya elang yang mengintai.
Tak ada celah untuk bersembunyi.
Hanya ada ribuan jejak.
Di ikuti rasa takut.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!