Mohon tunggu...
Maria DwiAfi
Maria DwiAfi Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Komunikasi Lingkungan

12 Februari 2017   20:31 Diperbarui: 12 Februari 2017   20:35 1074
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Apa  itu Komunikasi Lingkungan ?

Komunikasi Lingkungan merupakan eksistensi media yang dapat menyebarkan pesan kepada khalayak luas, dimanfaatkan untuk menyadarkan masyarakat terhadap pentingnya pelestarian lingkungan hidup untuk kesejahteraan manusia. Melalui pemberitaan, kampanye publik, iklan layanan masyarakat, dan propaganda, media diharapkan mampu berperan dalam menjaga keseimbangan alam, lingkungan sosial, ekonomi dan politik yang berkembang dalam satu kawasan. Oleh k aren itu  media memiliki tanggungjawab dalam memberikan informasi, tayangandan siaanyang benar dan akurat.

Menurut Keen di Nworgu (2007), teknologi informasi berarti seperangkat alat yang membantu Anda bekerja dengan informasi dan melakukan tugas-tugas yang berhubungan dengan pemrosesan informasi ". Lingkungan menjadi salah satu faktor keberlanjutan kehidupan manusia di bumi. Demi menjaga dan melestarikan lingkungan, muncul gerakan-gerakan yang dapat disebut environmentalism.

Dalam buku Environmental Comunication and Public Sphare,  robert cox menjelaskan mengenai komunikasi lingkungan merupakan  sebagai meda Pragmatis untuk memberkan pemahaman kepada masyarakat mengenai lingkungan seperti hubungan antara manusia dan lingkungan yang merupakan medium simbolis untuk membangn kesepahaman masyarakat terhadap permasalahan lingkungan. komunikasi lingkungan ini menyangkut strategi pengemasan pesan dan media untuk mendorong pengetahuan, kesadaran dan partisipasi masyarakat untuk menjaga lingkungan. 

Di sini, pemerintah maupun organisasi non pemerintah yang concern terhadap masalah lingkungan merupakan komunikator kunci dalam pembuatan kebijakan/ program yang efektif untuk membangun partisipasi publik dalam implementasinya. Dalam lingkup praktis, komunikasi dalam lingkungan ini menyangkut strategi pengemasan pesan dan media untuk mendorong pengetahuan, kesadaran dan partisipasi masyarakat untuk menjaga lingkungan. Di sini, pemerintah maupun organisasi non pemerintah yang concern terhadap masalah lingkungan merupakan komunikator kunci dalam pembuatan kebijakan/ program yang efektif untuk membangun partisipasi publik dalam implementasinya.

Komunikasi menjadi hal yang penting untukmemunculkan isu-isu maupun solusi/inovasi yaang ditawarkan agar dapat muncul ke permukaan sehingga diketahui oleh masyarakat. Media menjadi sebuah sarana jitu untuk menyebarkan dan menumbuhkan kesadaran pada masyarakat mengenai lingkungan. Berita di televisi, koran, radio merupakan konsumsi masyarakat sehari-hari yang mempunyai kekuatan besar dalam membentuk kerangka berpikir.

Robert cox menambahkan bahwa, terdapat 7 bidang utama dalam komunikasi lingkungan dan ruang publik, yakni :

1. retorika dan wacana lingkungan .

2. Media dan jurnalisme lingkungan .

3. Partisipasi masyarakat dalam pengambilan keputusan lingkungan.

4. Pemasaran sosial dan advokasi kampanye .

5. Kolaborasi lingkungan dan resolusi konflik .

6. Komunikasi risiko .

7. Representasi alam dalam budaya populer dan green marketing.

Retorika dan Wacana Lingkungan Urgensi membahas wacana lingkungan dan pembangunan sebenarnya berangkat dari fakta penguatan retorika ‘krisis’ dalam perbincangan publik. Ini bisa dilihat dari media, kurikulum pendidikan, jargon politik yang mereproduksi ancaman bahwa pembangunan telah menghasilkan krisis ekologis. Hutan makin rusak, laut dan sungai tercemar, iklim makin panas, ozone berlubang, air sulit didapat, udara kotor, dll.

Apabila seseorang telah menganjurkan, mendorong, memberitahukan, mengajak, dan mengajarkan kita tentang kepedulian lingkungan, maka orang tersebut telah menjalankan fungsi pragmatis dari komunikasi lingkungan. Komuniksi lingkungan yang baik dan benar adalah apabila dijalankan dengan menggunakan strategi-strategi yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan si pendengar tentang lingkungan.
 Fungsi konstitutif adalah fungsi komunikasi lingkungan yang membentuk persepsi di dalam pemikiran seseorang.

Sementara dalam buku Environmental Communication. Applying Communication Tools Towards Sustainable Development Komunikasi lingkungan adalah penggunaan direncanakan dan strategis proses komunikasi untuk mendukung efektif pembuatan kebijakan dan pelaksanaan proyek diarahkan kelestarian lingkungan. Meskipun dampak diakui nya, Komunikasi Lingkungan jarang terintegrasi dalam program kerjasama pembangunan sebagai alat strategis. Pekerjaan  ini dibayangkan sebagai alat untuk pembuat kebijakan dan perencana untuk mendapatkan gambaran tentang isu-isu yang terlibat. 

Harapannya adalah bahwa komunikasi lingkungan  akan dengan cepat dan meyakinkan menunjukkan bagaimana Komunikasi Lingkungan dapat menjadi komponen yang terintegrasi dari kebijakan dan proyek, dan dengan demikian membantu memastikan bahwa manusia yang memadai dan sumber daya keuangan yang dialokasikan untuk tujuan. Pemasaran Sosial dan Advokasi Pemasaran sosial salah satu teknik untuk memberikan informasi sebanyak-banyaknya kepada masyarakat tentang sesuatu hal. Dalam pemasaran sosial akan memberikan advokasi. Pemasaran sosial tentang lingkungan juga merupakan bagian didalamnya. Advokasi dan kampanye tentang lingkungan dianggap penting karena berbagai alasan. Salah satu yang menjadi alasan kurangnya kesadaran masyarakat untuk melestarikan lingkungan secara berkelanjutan. Oleh karena itu, Komunikasi lingkungan merupakan suatu edukasi terhadap masyarakat mengenai nilai nilai sosial ekonomi yang berkaitan dengan pembangunan berkelanjutan.

Indikasi dalam komunikasi linkungan dalam buku ini adalah

  • Kompleksitas dalam isu lingkugan.
  • Kesenjangan pemahaman
  • Dampak Personal
  • Resiko
  • Infestasi

 Komunikasi Resiko Dalam The application of risk communication to food standards and safety matters(1998) disebutkan bahwa Komunikasi risiko merupakan pertukaran informasi dan pandangan mengenai risiko serta faktor-faktor yang berkaitan dengan risiko di antara para pengkaji risiko, manajer risiko, konsumen dan berbagai pihak lain yang berkepentingan. Dalam komunikasi lingkungan, komunikasi resiko penting diterapkan agar masyarakat paham masalah lingkungan yang sedang terjadi. Representasi Alam dalam Budaya Populer dan Green Marketing Gambaran tentang alam dalam budaya populer merupakan cara bidang komunikasi dan lingkungan untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat supaya mengerti lingkungan hidup dengan mudah.

Dalam komunikasi lingkungan kita dapat mempersepsikan realita yang memberikan dampak signifikan terhadap target audience kita. Kampanye-kampanye atau gerakan-gerakan peduli lingkungan akan membentuk persepsi manusia terhadap lingkungan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun