Mohon tunggu...
VDST IAAS Indonesia
VDST IAAS Indonesia Mohon Tunggu... Lainnya - IAAS Indonesia

International Association of Students in Agricultural and Related Sciences (IAAS) merupakan organisasi terbesar di dunia dalam bidang pertanian dan ilmu terkait. IAAS Indonesia memiliki 11 Local Committees di seluruh kota Indonesia dengan lebih dari 1.200 anggota aktif.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Pengurangan Sampah dengan Pembuatan Kompos Padat dan Pupuk Organik (POC)

15 Januari 2022   15:35 Diperbarui: 15 Januari 2022   15:36 907
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber : https://databoks.katadata.co.id dalam Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, 2017.

Hadiwidodo, M., Sutrisno, E., Handayani, D. S., and Febriani, M. P. (2018). Studi pembuatan kompos padat dari sampah daun kering tpst undip dengan variasi bahan mikroorganisme lokal (mol) daun. Jurnal Presipitasi: Media Komunikasi dan Pengembangan Teknik Lingkungan, 15(2), 78-85.

Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. 2017. "Komposisi Sampah di Indonesia Didominasi Sampah Organik" diakses dari https://databoks.katadata.co.id, diakses pada tanggal 23 Juni 2021 pada jam 21.30 WIB

Mardwita, M., E. S. Yusmartini, A. Melani, A. Atikah, dan D. Ariani. 2019. Pembuatan Kompos Dari Sampah Organik Menjadi Pupuk Cair Dan Pupuk Padat Menggunakan Komposter. Jurnal Suluh Abdi, 1(2), 80 – 83.

Nasution, F. J., L. Mawarni, dan M. Meiriani. 2013. Aplikasi Pupuk Organik Padat dan Cair dari Kulit Pisang Kepok untuk Pertumbuhan dan Produksi Sawi (Brassica Juncea L.). Jurnal Agroekoteknologi Universitas Sumatera Utara, 2(3), 1029 – 1037.

Siboro, E. S., E. Surya, dan N. Herlina. 2013. Pembuatan pupuk cair dan biogas dari campuran limbah sayuran. Jurnal Teknik Kimia USU, 2(3), 40-43.

Triadi, N. Y., Martana, B., and Pradana, S. 2020. Perancangan Mesin Pencacah Plastik Tipe Shredder dan Alat Pemotong Tipe Reel. Jurnal Rekayasa Mesin, 15(2), 144-153.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun