Gambar 1. Langkah-langkah Strategis Konservasi Lahan Gumuk
Written by: Nur Laila Magvira -Â IAAS LC UNEJ
Referensi:
Destarianto, P., E. Yudaningtyas, dan S. H. Pramono. 2013. Penerapan Metode Interference Tree dan Forward Chaining dalam Sistem Pakar Diagnosis Hama dan Penyakit Kedelai Edamame Berdasarkan Gejala Kerusakannya. Jurnal EECCIS, 7(1) : 21-27.
Hariani, S. A., M. H. Irawati, F. Rahman, dan I. Syamsuri. 2015. Peran serta Masyarakat dan Pemerintah dalam Upaya Konservasi Gumuk di Kabupaten Jember. Jurnal Saintifika, 17(2) : 47-58.
Idjudin, A. A. 2011. Peranan Konservasi Lahan dalam Pengelolaan Perkebunan. Jurnal Sumberdaya Lahan, 5(2) : 103-116.
Kurniasanti, S. A., U. Sumarwan, dan B. Y. Kurniawan. 2014. Analisis dan Model Strategi Peningkatan Daya Saing Produk Edamame Beku. Jurnal Manajemen dan Agribisnis, 11(3): 154-163.
Sudiarti, D. 2017. The Effectiveness of Biofertilizer on Plant Growth Soybean "Edamame" (Glycin max). Journal of Sains Health, 1(2) : 97-106.
Wardani, D. K., Marimin, dan Kasutjianingati. 2015. Strategi Peningkatan Kualitas Untuk Pasar Internasional Melalui Penerapan Manajemen Kualitas Total: Pembelajaran dari Produk Edamame Beku. Jurnal Manajemen dan Agribisnis, 12(1) : 36-45.
Zakaria, A. K. 2010. Program Pengembangan Agribisnis Kedelai dalam Peningkatan Produksi dan Pendapatan Petani. Jurnal Penelitian dan Pengembangan Pertanian, 29(4) : 147-153.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H