Cara pembuatan teknik kokedama:
Siapkan tanaman yang akan diberikan metode kokedama, lalu bersihkan dari tanah yang menempel pada akar tanaman tersebut.
Campurkan kompos dan tanah dengan ukuran 1 :1, kemudian tambahkan air sedikit dan bentuk menyerupai sebuah bola, bentuk ukuran bola disesuaikan dengan besar tanaman yang akan ditanamkan.
Buatlah lubang pada bola tanah tersebut, pastikan ukuran lubang yang dibuat sesuai dengan besar akar pada tanaman yang akan dimasukkan ke dalam lubang tersebut.
Masukkan akar tanaman ke dalam lubang, lalu tutup dan tekan dengan tanah supaya tanaman tertanam dengan sempurna.
Tutupi permukaan bola dengan menggunakan lumut/serabut kelapa hingga permukaan bola terlihat tertutup.
Terakhir, gunakan tali yang sudah disiapkan, kemudian lilit gumpalan tanah dan lumut/serabut kelapa tersebut dengan pola mengelilingi bola untuk menjaga bentuk bola tanah agar tidak rusak dan lumut tetap pada tempatnya.
Jika kamu ingin menggantungnya, buatlah tali yang membentuk model gantungan untuk menggantung bola tanah, lalu simpan pada tempat yang tidak terpapar langsung oleh sinar matahari, semprot gumpalan lumut/serabut kelapa dengan air supaya mempercepat tumbuh lumut dan menjaga kesuburan dan kelembapan tanaman.
Teknik kokedama dapat diterapkan pada berbagai tanaman berjenis herbal, rumput, paku, tanaman semusim atau menahun, atau umbi.Â
Keunggulan dari Teknik ini adalah ramah lingkungan karena dapat menggunakan limbah serabut kelapa sebagai media wadahnya dan tidak memerlukan lahan yang luas untuk menerapkannya serta memiliki daya jual yang berpotensi mengembangakan bisnis tanaman di tenggah masa pandemi.
Written by: Diffa Ulinnuha - IAAS LC IPB