Mohon tunggu...
Aditya Sumantri
Aditya Sumantri Mohon Tunggu... -

Pekerja Kreatif di Game Developer Teelos Games yang didirikan bersama teman-teman. Memiliki latar belakang Hukum, namun memutuskan untuk bekerja di dunia kreatif. Suka menulis.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Jawaban

2 September 2011   12:05 Diperbarui: 26 Juni 2015   02:17 62
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pak ada uang?

Saya nda ada uang nak

Pak ada rokok?

Saya nda merokok nak

Pak ada minuman?

Saya bawa air putih saja nak, mau?

Pak saya tidak minum air putih yang bersih takut ketagihan kalaupun besok saya ketemu bapak lagi, kalo tidak? Seumur hidup air keran keruh dan air sungai saringan adalah bensin hidup saya, asap rokok ketengan dan knalpot bis adalah makanan sehari-hari sebagai bumbu nasi aking dan gado-gado pinggir kali.

Terus maunya apa?

Pak ada sesuatu yang bapak bisa beri ke saya, tapi saya tidak yakin bapak bisa

Apakah itu nak?

Jawaban

Atas apa nak?

Atas pisau yang akan menancap di perut bapak kalau bapak tidak segera menjawab dengan memberikan harta yang ada pada diri bapak saat ini.

…..astafirullahalazhim istigfar nak….

Tuhan tidak menjawab doa saya pak, jadi kenapa bapak harus dijawab? Saat ini saya pegang pisau dan bapak hanya bawa Tuhan yang ada di hati bapak yang sebentar lagi tertembus pisau ini kalau tidak memberikan jawaban atas tuntutan saya tadi….

- Segala sesuatu yang terjadi disekliling kita dan kadang luput dari mata hati kita, 'jawaban' yang dikehendaki kadang tak berupa materi baik harta atau nyawa, sebuah kepuasan atas dahaga dalam jiwa kita merupakan jawaban hakiki atas peristiwa yang terjadi atas diri kita. -

salam -vditya-

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun