Mohon tunggu...
Vincentius Daniel Budidharma
Vincentius Daniel Budidharma Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Siswa

Vincentius Daniel Budidharma adalah siswa di SMA Kanisius Jakarta

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Matematika: Ilmu Masa Lalu, Masa Sekarang, dan Masa Depan

24 September 2022   18:00 Diperbarui: 24 September 2022   20:50 484
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

 Matematika merupakan sebuah bidang ilmu yang luas dan telah digunakan oleh manusia sejak zaman dahulu sampai sekarang. Bahkan dalam 20 tahun ke depan, Matematika juga masih akan digunakan. Ini karena Matematika bukan hanya melingkupi perhitungan yang bisa dilakukan oleh kalkulator, tetapi juga logika dan penerapan atau pembuatan rumus dengan logika tersebut. Penerapan ini lalu berguna di berbagai bidang: marketing, ekonomi, aktuari, ilmu komputer, dan banyak lagi. Karena fokus Matematika ini yang bercabang-cabang, Matematika memiliki kegunaan sangat luas dalam masyarakat masa lalu, masa sekarang, dan masa depan.

Contohnya, dalam statistika diketahui istilah "Survivorship Bias", yaitu sebuah bias di mana data yang terkoleksi hanya dari sampel yang selamat/bertahan hidup. "Survivorship bias" bisa dianalogikan seperti sebuah sekolah di mana semua murid dengan nilai di bawah 75 langsung dikeluarkan. Ini berarti murid yang terdaftar dalam statistik sekolah hanya murid dengan nilai di atas 75, dan rata-rata sekolah tentu akan tinggi. Namun, sebenarnya sekolah mengeluarkan semua muridnya yang mendapatkan nilai di bawah 75, sehingga yang terdaftar sebagai "murid" hanya yang nilainya di atas 75. Murid yang mendapatkan nilai di atas 75 ini adalah "survivor"-nya atau "orang yang selamat", dan statistiknya bias karena hanya mendapatkan data dari mereka. 

Satu kasus terkenal yang berhubungan dengan bias ini adalah kasus dengan angkatan udara Amerika Serikat. Mereka memiliki statistik mengenai bagian pesawat tempur yang paling banyak tertembak, dan pertamanya statistik ini ingin digunakan untuk menguatkan bagian-bagian yang sering tertembak tersebut. Namun, matematikawan Albert Wald berpendapat bahwa bagian yang menurut statistik paling banyak tertembak sebenarnya adalah bagian yang tidak perlu dikuatkan, karena statistik didapatkan dari pesawat tempur yang selamat kembali ke bandara. Yang perlu dikuatkan sebenarnya bagian yang menurut statistik paling sedikit tertembak, karena itu menunjukkan bahwa pesawat yang tertembak di area situ tidak selamat dan karena itu tidak terdaftar dalam statistik. Ini menunjukkan bagaimana Matematika tidak hanya hitung-hitung nomor saja, tetapi juga menggunakan logika untuk memecahkan masalah nyata. 

Contoh penggunaan Matematika lain yang bersifat lebih ringan hati adalah ketika seorang netizen anonim memecahkan sebuah masalah Matematika yang belum pernah dipecahkan sebelumnya ketika ia mencoba mencari jumlah episode tersedikit yang harus ditonton bila dia ingin menonton sebuah seri anime dalam semua urutan yang mungkin.  Superpermutasi adalah semua urutan mungkin dari sebuah kumpulan angka yang dikombinasi menjadi sebuah bilangan. Misalnya ada sebuah kumpulan angka 1 dan 2. Urutan yang mungkin bisa 12 dan 21. Namun, superpermutasinya bisa 1221 yang memiliki panjang 4 angka, atau yang terpendeknya adalah 121, yang memiliki panjang 3 angka saja. Sebuah rumus untuk mencari superpemutasi terpendek untuk semua kumpulan angka belum ditemukan, tetapi pernah ada pengguna 4chan anonim yang membuktikan batasan bawah-nya ketika sedang mencari jumlah episode tersedikit yang harus ditonton bila dia ingin menonton sebuah seri anime dalam semua urutan yang mungkin. Hal ini membuktikan bahwa Matematika bisa dilakukan oleh siapa saja.

Contoh yang lebih lucu adalah penerapan Persamaan Drake untuk mencari estimasi peluang mendapatkan pacar. Persamaan Drake adalah sebuah persamaan yang digunakan untuk mengestimasi jumlah peradaban intelijen di luar angkasa. Persamaan ini menggunakan variabel seperti laju pembentukan bintang yang mampu mendukung kehidupan, rata-rata jumlah planet yang mirip seperti bumi per bintang, dll. Sebuah ekonom dari University of Manchester mengadaptasi persamaan itu untuk mencari peluangnya dia menemukan sebuah pacar, dengan tesis "Why I don't have a girlfriend". Caranya adalah mengubah variabelnya menjadi angka kelahiran manusia di Inggris, fraksi orang di Inggris yang merupakan perempuan, fraksi orang di Inggris yang tinggal di London, orang yang menganggap Peter Backus atraktif, dll. Ditemukan bahwa hanya ada 26 perempuan di London yang mungkin bisa membangun relasi romantis yang baik dengan dia, atau peluang 0.0000034%. Matematika bisa digunakan untuk senang-senang saja.

Bisa dilihat bahwa Matematika adalah bidang ilmu yang berguna dan bahkan bisa menyenangkan. Ada beberapa cara untuk meningkatkan kemampuan Matematika. Salah satunya adalah banyak melakukan soal Matematika. Bila Anda bingung cari soal dari mana, internet memiliki ribuan kumpulan soal Matematika dalam berbagai bahasa. Apabila tidak tahu cara melakukan soalnya, jangan segan untuk meminta bantuan dari guru, teman, atau internet. Bahkan, ada banyak forum di internet yang dikhususkan untuk membahas soal Matematika. Satu-satunya cara untuk mengasah kemampuan Matematika adalah untuk melakukan Matematika. Pengalaman adalah guru terbaik.

Matematika adalah bidang studi yang luas dan memiliki aplikasi yang lebih luas lagi. Bahkan apabila pekerjaan manusia digantikan oleh robot dalam masa depan, masih perlu ada orang yang memrogram dan mengawasi robotnya agar melakukan perintah yang benar. Ini karena Matematika tidak hanya mencakup menghitung, tetapi juga logika di belakang rumus-rumus.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun