Upload di LinkedIn Post cerita unikmu diperkuat dengan bukti-bukti tugas yang sudah dikerjakan atau biasa disebut portofolio, lebih sering lebih baik!
Contohnya, bila ada tugas setiap minggu, coba selalu post di akhir pekan tepat setelah tenggat waktu tugas itu dikumpulkan, agar audiens di LinkedIn bisa melihat perkembangan karirmu.Â
Jangan malu untuk memperlihatkan kemampuanmu saat menjadi murid, karena keberanian dan keunikan itu yang membuat kamu berbeda dan dilirik oleh recruiter.Â
#5 Masuk dan Manfaatkan Komunitas Alumni
Selain mencari peluang di LinkedIn, jaringan alumni adalah senjata yang kuat untuk mencari kesempatan baru. Ada banyak lowongan pekerjaan dibagikan dari sesama alumni, staff, ataupun instruktur, maksimalkan jaringan yang ada di dalamnya.Â
Coba berkenalan dengan alumni yang berbeda batch dan berpartisipasi aktif bila ada acara offline yang diselenggarakan.
#6 Benahi LinkedIn
Benahi LinkedIn profile agar lebih menarik perhatian recruiter. Jangan lupa untuk post beberapa konten yang sesuai dengan posisi yang kamu inginkan dan juga portfolio kamu. Berikut beberapa tips untuk membuat LinkedIn lebih menarik bisa akses di sini.
Jangan lupa untuk mengisi seluruh informasi di profile LinkedIn kamu seperti latar belakang edukasi, informasi pekerjaan sebelumnya, sertifikasi (Jangan lupa masukkan sertifikasi kursus online kamu), deskripsi tentang diri kamu sendiri (Sesuaikan dengan pekerjaan yang kamu targetkan), skills, dan juga bisa menggunakan sticker "Open to Work"
Berikut beberapa tips untuk memulai karirmu di industri teknologi. Semoga bermanfaat dan membuka wawasan untuk yang berniat career switching.
Artikel ini ditulis oleh Vazrina Putri sebagai Digital PR Executive RevoU
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H