Mohon tunggu...
Vazrina Putri
Vazrina Putri Mohon Tunggu... Lainnya - Content Writer

Menulis tentang karir, digital marketing, dan teknologi

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Tips Sukses Wawancara Kerja Menggunakan Metode STAR

14 Juli 2022   17:00 Diperbarui: 14 Juli 2022   17:02 103
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Photo by Maranda Vandergriff on Unsplash

Wawancara kerja merupakan proses yang cukup menegangkan. Berikut tips sukses menggunakan metode STAR agar proses wawancara berjalan dengan lancar, profesional, dan membuat kamu lebih menonjol dari kandidat lainnya. 

Metode STAR adalah strategi wawancara untuk menjawab pertanyaan tentang kemampuan, keahlian, atau pengalaman kerja sebelumnya. Kata STAR sendiri adalah singkatan dari Situation (Situasi), Task (Tugas), Action (Aksi), dan Result (Hasil). 

Metode ini banyak digunakan saat wawancara dan ditanyakan oleh rekruter untuk menganalisa pengalaman dan kualifikasi kamu sebagai kandidat. Oleh karena itu, sangat penting untuk kamu untuk tau bagaimana cara menjawab dan menanggapi pertanyaan yang ditanyakan rekruter dengan menggunakan metode STAR. 

Metode STAR

Agar proses wawancara berjalan dengan lebih lancar, kamu bisa mempersiapkan naskah untuk metode STAR secara tertulis sebelum hari wawancara. Proses ini juga membantu kamu untuk tau lebih dalam tentang kekuatan, kemampuan, dan keahlian yang relevan dengan pekerjaan yang kamu lamarkan, menambahkan kepercayaan diri, dan memperjelas komunikasi dengan struktur story-telling yang rapi.  

1. Situation (Situasi)

Mulai dengan menjelaskan situasi yang berhubungan dengan pertanyaan yang ditanyakan. Galilah cerita yang relevan dari pengalaman kerja sebelumnya dan pastikan situasi ini bisa menonjolkan kemampuan kamu secara positif. 

Ciri-ciri sebuah situasi adalah, adanya permasalahan atau peluang yang harus diatas. Contohnya, apa permasalahan perusahaan saat ini yang tim kamu harus pecahkan? Ceritakan situasinya secara singkat, karena sisa ceritanya akan diceritakan secara detil di poin selanjutnya. 

2. Task (Tugas)

Dari situasi yang sudah dijelaskin di poin pertama, setelahnya harus didukung oleh penjelasan tugas secara rinci. Biasanya ini bisa dijelaskan dalam bentuk goals; Apa yang mau dicapai dari situasi tersebut? Apa yang harus kamu lakukan untuk mencapai itu? Bisa juga dijelaskan menggunakan target atau objective key results (OKR) dari tim kamu. 

3. Action (Aksi)

Aksi apa yang kamu ambil untuk melaksanakan tugas-tugas diatas? Ingat untuk menceritakan kontribusi personal kamu yang membantu pencapaian goal/target diatas dan jangan lupa untuk jelaskan secara rinci keahlian-keahlian kamu yang kamu pakai saat itu. Juga jelaskan mengapa kamu melakukan aksi tersebut dalam kaitannya dengan situasi dan tugas. 

4. Result (Hasil)

Setelah sudah menjelaskan secara runtun dari situasi, tugas, dan aksi, terakhir adalah untuk merangkum semuanya dengan hasil. Apa saja hasil dari aksi dan tugas yang sudah kamu kerjakan? Bagaimana aksi kamu mengubah situasi di awal menjadi lebih baik? Dan jangan lupa jelaskan secara detil. 

Itulah penjelasan singkat tips sukses wawancara dengan menggunakan metode STAR yang perlu kamu ketahui. Jangan lupa berlatih dan membuat naskah untuk mempermudah penjelasan cerita menggunakan metode STAR sebelum wawancara. Selamat mencoba!

Informasi diatas berdasarkan pengalaman personal penulis sebagai alumni RevoU

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun