Empat gelandang memungkinkan kontrol permainan di lini tengah, memudahkan tim dalam mengatur tempo.
Serangan Mematikan:
Dengan tiga penyerang, formasi ini memberikan ancaman besar kepada lini pertahanan lawan, terutama melalui serangan balik cepat.
Fleksibilitas Taktis:
Gelandang sayap dapat turun membantu pertahanan, mengubah formasi menjadi 5-2-3 atau 5-4-1 saat tim sedang diserang.
Kekurangan Formasi 3-4-3
Rentan Terhadap Serangan Cepat:
Dengan hanya tiga bek di belakang, formasi ini bisa terekspos jika lawan bermain dengan striker yang cepat.
Beban Berat pada Gelandang Sayap:
Gelandang sayap harus mampu berlari tanpa henti untuk mendukung serangan dan bertahan, yang dapat menyebabkan kelelahan.
Kurangnya Kedalaman di Lini Tengah: