Penguasa Laut Datuk Selepang Kaki, anak dari Damenit dan Namenit. Memiliki beberapa pembantu yaitu Panglima Hitam, Tun Teja Muda, Jamal, Jobin, Tedung, Anas, Jamanas, Manas dan lain-lain. Area kekuasaan meliputi tujuh muara sungai mulai Pulau Redang , Terengganu, hingga ke Pantai Tumpat – Kelantan.
Puja Pantai - Suku Mah Meri; Kampung Judah, Pulau Carey dan Banting
Suku Mah Meri merupakan sub-suku Orang Asli Senoi. Tinggal di sepanjang pesisir Selangor dari Sungai Pelek sampai Pulau Carey. Suku ini dikenal pula sebagai “Manusia Bertopeng Malaysia”. Topeng hasil pahatan yang menjadi simbol penghormatan kepada Para Leluhur. Suku Mah Meri merupakan salah satu dari 18 suku yang tinggal di Semenanjung Malaysia.
Setiap tahun diadakan ritual Puja Pantai pada hari ke -5 dari Tahun Baru Imlek. Biasa dilaksanakan di Kampung Judah, Pulau Carey dan Banting. Bertujuan agar bebas dari gangguan makhluk halus dan memperoleh rezeki melaut yang berlimpah. Suku ini percaya bahwa adanya kekuatan para makhluk halus yang dapat mempengaruhi dalam mencari rezeki. Makhluk halus yang dikenal “ Hantu Air”, diberikan persembahan berupa Semah (kepala kerbau) yang di-larungke laut. Dipimpin langsung oleh seorang “Shaman”.
Ritual Inajung-ajung merupakan perahu kecil yang di-larung ke laut. Diadakan setiap tahun saat perayaan Monsung Dahungan. Bertujuan agar para makhluk halus membantu memberikan kelimpahan rezeki. Sesajian berupa makanan seperti nasi, buah-buahan, pinang dan aneka makanan hasil laut. Perahu yang di-larung,jika kembali ke pantai, merupakan tanda akan terjadi kekurangan rezeki.
Kesimpulan
Ritual Muang Jong dan berbagai ritual yang sejenis dilaksanakan akan adanya harapan atas hasil melaut yang melimpah dan keselamatan. Kepercayaan akan adanya sesosok yang memiliki kekuatan diluar kemampuan manusia seperti Putri Duyung Penguasa Laut, Dewa Laut, Mambang Laut, Penjaga Laut, Makhluk Halus dan lain sebagainya. Dengan bentuk simbolisasi tergantung pada pemahaman budaya masing-masing di masyarakat. Perkembangan ritual ini mengikuti tingkat pengetahuan yang berkembang. Inilah yang kemudian menjadi warisan kearifan lokal.
Melalui ritual ini diharapakan waraisan budaya bangsa, khususnya yang berkaitan dengan tradisi masyarakat pesisir dapat terpelihara dengan baik. Pada akhirnya akan meningkatkan pemahaman dan apresiasi masyarakat terhadap nilai-nilai tradisi yang terkandung dalam budaya pesisir pantai.
Pesan Para Leluhur