Tetua Adat akan berusaha menyadarkan sang mediator dengan kembang kelapa. Seserahan selanjutnya dibawa menuju ke tengah laut untuk ditenggelamkan menggunakan sebuah kapal. Di tengah laut yang telah ditentukan oleh Tetua Adat, seserahan akan di-larung[4].Tetua Adat itu akan turut turun ke laut dan menyanyikan lagu melayu dengan iringan musik.
Akhirnya, Tetua Adat berhenti  menyanyi. Dalam kondisi setengah sadar, para pembantunya akan membantu menaikkan ke kapal. Acara ritual ini pun telah usai. Perlahan-lahan semua orang mulai meninggalkan lokasi peletakan seserahan tersebut.
Pantai Tanjung Putat
Pantai Tanjung Putat  terletak di Belinyu ( di sebelah barat laut Pulau Bangka), Kabupaten Bangka. Membutuhkan jarak tempuh ± 4 km dari pusat kota Belinyu.  Berada di antara Pelabuhan Tanjung Gudang dan Pangkalan TNI Angkatan Laut.Â
Akses menuju Pantai Tj. Putat dapat menggunakan kendaraan pribadi maupun sewaan. Melalui jalan menuju gerbang masuk Pangkalan TNI AL. Pilih belokan ke kiri sebelum mencapai gerbang. Menyusuri bibir pantai. Dapat meneruskan jalan ke arah barat hingga mencapai pantai dengan bebatuan granit yang besar . Tanaman bakau (mangrove) tumbuh secara alami di sepanjang pantai ini. Menikmati air laut yang bersih dan tenang , pilih area sebelah barat pantai.
Jalan kedua  melalui jalan utama menuju ke arah Pelabuhan  Belinyu, sebelum memasuki gerbang pelabuhan, belok kiri menyusuri jalan aspal dan perkampungan penduduk serta  gudang-gudang kaolin di sepanjang jalan.
Pantai Tj. Putat  dengan batuan besar yang terhampar menghasilkan karakter air laut yang tenang, bening dan dangkal. Menjadikan tempat favorit yang nyaman untuk berenang menikmati segarnya air laut. Anak-anak-pun dapat dengan aman dan senang bermain air.