Mohon tunggu...
Vau-G
Vau-G Mohon Tunggu... Wiraswasta -

" ...Menulis merupakan salah satu kesempatan berbagi hal baik (berupa inspirasi, pengalaman, dan pengetahuan) kepada banyak orang dalam jangkauan ruang lintas waktu yang jauh ke depan. Salam Olah Kata & Pikiran...Terus mem-Baca, me- Nelaah & me-Nulis..."

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Habis Terang, Terbitlah Gelap.Bangka; Pagi, 9 Maret 2016

7 Maret 2016   22:00 Diperbarui: 9 Maret 2016   21:24 81
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Berikut ada beberapa metode yang cukup aman untuk mengamati gerhana yaitu:

-   Metode Pin Hole Projection ( proyeksi lubang jarum)

Proyeksi Lubang Jarum - nationalgeographic.co.id images

Cara membuat proyeksi lubang jarum kotak kardus yaitu:

a.       Bahan-bahan yang dibutuhkan:  kardus kotak bekas, alumunium foil (dapat dibeli di toko buku), dan kertas gambar putih.

b.      Lubangi kardus kotak bekas pada bagian atas, dengan bentuk segi empat. Bagian ini yang akan digunakan menghadap ke cahaya matahari.

c.       Tutup lubang tersebut dengan alumunium foil. Dan lubangi alumunium foil tersebut dengan jarum.

d.      Buat lubang berbentuk segi empat pada sisi samping kardus bagian bawah.

e.      Bagian dasar kotak kardus yang menghadap ke alumunium kertas foil ditempeli kertas putih sebagai  layar yang menangkap citra matahari.

f.        Cara mengamati dengan menghadapkan bagian alumunium foil ke cahaya matahari, dan pengamat mengintip dari lubang segi empat yang berada di sisi samping kardus. Cahaya matahari akan masuk melalui lubang alumunium foil yang telah dilubangi. Citra matahari akan tampak pada kertas putih. Sisi-sisi kardus bagian lain ditutup rapat (kecuali bagian alumunium foil dan lubang pengamat), agar citra matahari semakin jelas terlihat.

Cara Mengamati Gerhana Matahari - langitselatan.com images

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
  16. 16
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun