Sulawesi, Papua, dan puncak gerhana di Samudera Pasifik dengan total durasi 4 menit 8 detik.
- 11 Juni 1983.
Pada saat itu, sebagian besar wilayah Pulau Jawa,Sulawesi bagian selatan, dan perairan Maluku masuk lintasan gerhana matahari total dengan durasi selama 5 menit 11 detik. Pemerintah mengeluarkan aturan untuk tidak melihat langsung gerhana karena akan menimbulkan kebutaan. Para petani dianjurkan mencari rumput sehari menjelang gerhana dan para nelayan di Pangandaran-Jawa Barat dilarang melaut. Pesan - pesan disebarkan lewat pesawat gelatik dan oleh Federasi Aeromodeling Seluruh Indonesia. Gerhana matahari hanya dapat dilihat lewat tayangan siaran langsung di TVRI dan RRI. Rekaman laporan langsung TVRI tersebut dapat dinikmati lewat situs video berbagi dengan durasi 14 menit 44 detik yang menyajikan GMT melintasi Candi Borobudur, Magelang, dan Tanjung Kodok-Tuban.
- 22 November 1984
Melintasi Papua dan ujung selatan pulau Halmahera.
- 18 Maret 1988
Melewati Bengkulu, Sumatera Selatan, Bangka, Kalimatan Barat, dan Kalimantan Timur.
- 24 Oktober 1995
Terjadi hanya melewati Pulau Sangihe di Utara Sulawesi sehingga sedikit diketahui dan diamati oleh masyarakat Indonesia. Total durasi selama 2 menit 10 detik.
Teknik Foto Gerhana Matahari Total
Untuk teman-teman yang memiliki hobi fotografi dapat membaca artikel yang lengkap ditulis oleh Muhammad Rayhan dari Himpunan Astronomi Amatir Jakarta di sini dengan judul artikel “ Gerhana Matahari Total dan Cara Mengabadikannya”