Mohon tunggu...
Vau-G
Vau-G Mohon Tunggu... Wiraswasta -

" ...Menulis merupakan salah satu kesempatan berbagi hal baik (berupa inspirasi, pengalaman, dan pengetahuan) kepada banyak orang dalam jangkauan ruang lintas waktu yang jauh ke depan. Salam Olah Kata & Pikiran...Terus mem-Baca, me- Nelaah & me-Nulis..."

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Habis Terang, Terbitlah Gelap.Bangka; Pagi, 9 Maret 2016

7 Maret 2016   22:00 Diperbarui: 9 Maret 2016   21:24 81
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dewa Wisnu menghukum Rau dengan memanah leher hingga terputus. Kepala Rau terjatuh ke dalam Telaga Amerta yang berisi air keabadian. Sehingga kepala Rau tetap hidup, sedangkan badannya telah mati.

Hukuman ini membuat Rau menjadi marah dan tetap mengejar Sang Dewi. Sang Dewi yang bersembunyi di matahari dan bulan mengakibatkan Rau selalu berusaha memakan bulan dan matahari. Rau berharap Sang Dewi akan keluar. Namun hal ini yang mengakibatkan terjadinya gerhana matahari ataupun bulan.

Untuk mengusir Rau, masyarakat Bangka akan membuat kebisingan dan kegaduhan dengan memukul-mukul benda.

Kilas balik Gerhana Matahari Total di Indonesia

-  18 Mei 1901

Gerhana matahari total terjadi di Sumatera dan Kalimantan. Berpuncak di Samudera Pasifik. Total durasi gerhana selama 6 menit 29 detik.

-  21 Februari 1922

Terjadi di Jawa dan berpuncak gerhana di Samudera Hindia. Dengan total durasi 5 menit 59 detik.

-  9 Mei 1929

Pulau Sumatera dengan puncak gerhana di Samudera Hindia. Total durasi selama 5 menit 7 detik.

-  5 Februari 1962

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
  16. 16
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun