Selamat Tahun Baru Imlek - pinterest.com images
Tahun Baru Imlek merupakan perayaan yang penting bagi orang Tionghoa. Bulan pertama dalam penanggalan kalender Imlek sekaligus awal musim semi. Dikenal pula dengan istilah Zhen Yue Chu Yi – Tanggal 1 Bulan 1, Yuan Chen - Waktu Permulaan, Huan Ri – Hari Pertama, Yuan Shuo – Hari Pertama Bulan Pertama, Yuan Zheng - Awal Bulan, Yuan Dan – Pagi Pertama Awal Tahun, Chun Jie (春節)– Festival Musim Semi dan Guò nián (过年)- Menyambut Tahun Baru (secara harafiah berarti “Mengusir Nian”).Tahun baru Imlek menjadi waktu untuk berkumpul bersama dan menikmati hidangan makanan yang istimewa.
Imlek ( Hokkian -阴历) berasal dari kata “Im – Bulan” dan “Lek – Penanggalan”. Dalam bahasa Mandarin dikenal dengan “Yin Li – Kalender Bulan”. Sesungguhnya kalender Imlek menggunakan kalender lunisolar yang menggabungkan antara kalender bulan dan kalender matahari.
Perhitungan kalender Imlek mengacu pada salah satu kalender yaitu kalender Xiali ( Kalender Xia -夏), Kalender Hauangdili (Kalender Huangdi -黃帝) dan Kalender Kongzi (孔子). Di Indonesia menggunakan Kalender Imlek berdasarkan Kalender Kongzi. Dengan perhitungan dari Tahun Masehi ditambahkan 551 Tahun.
Perayaan Tahun Baru Imlek dimulai dari hari pertama bulan pertama dan berakhir di hari kelima belas pada saat bulan purnama. Malam pergantian tahun baru Imlek dikenal dengan “Chúxī “
Tahun Baru Imlek atau festival Musim Semi memiliki makna sebagai simbol “ kembali hidupnya” alam semesta setelah dalam “keadaan mati” ketika musim dingin. Hal inilah yang mendorong perasaan senang dan gembira untuk menyambut festival musim semi. Terutama para petani yang mensyukuri permulaan musim semi dengan penuh harapan.
Orang –orang yang merantau akan kembali pulang ke kampung halaman pada waktu Tahun Baru Imlek. Waktu malam tahun baru, akan diadakan jamuan makan bersama keluarga ( Tuan Yuan Fan - 团圆饭 ) dimana setiap anggota keluarga akan hadir. Rumah tinggal orang tua dipilih sebagai tempat berkumpul. Semua anggota keluarga akan asyik bercerita santai sambil menyambut datangnya Tahun Baru.
Setelah makan, mereka akan duduk ngobrol bersama dan menonton acara tayangan televisi. Tradisi tidak tidur pada Malam Tahun Baru Imlek dikenal dengan Shou Sui ( 守岁). Memiliki makna bagi orang usia lanjut, sebagai rasa syukur telah melewati tahun yang lama dan akan menghargai waktu yang tersedia di Tahun Baru. Sedangkan untuk orang muda sebagai waktu mendoakan agar orang tua panjang umur.