- Membersihkan Rumah dari debu ( Shau Chen - 扫尘 )
Dalam tradisi, tanggal 24 bulan 12 penanggalan Imlek merupakan waktu yang tepat untuk membersihkan dan mencuci rumah, mengganti alat perabotan rumah tangga yang telah rusak, dan mengecat ulang rumah. Kata “Chen (尘)-debu” dan“Chen (陈)-lama” memiliki pelafalan yang sama. Sehingga memiliki makna membersihkan segala ketidakberuntungan dari rumah.
- Menempelkan Puisi Musim Semi (Dui Lian -对联 atau Chun Lian -春联 atau Spring Couplets) dan tulisan-tulisan ucapan selamat.
Sepasang puisi ( Dui Lian atau Chun Lian) adalah sepasang kalimat yang berbentuk puisi yang penuh kebahagiaan, ditempelkan di samping kiri dan kanan pintu. Biasanya berisi tulisan penuh harapan dan doa. Ditulis di atas kertas berwarna merah dengan huruf berwarna emas atau hitam.
Demikian pula tulisan-tulisan ucapan selamat juga menandakan doa dan harapan orang Tionghoa. Beberapa tulisan yang terkenal seperti Fu (福) yang berarti makmur dan tulisan “Chun (春) – musim semi”. Musim semi yang merupakan musim terbaik dimana bunga bermekaran, pemandangan yang indah, dan para petani mulai bercocok tanam sehingga memiliki harapan mendapatkan panen yang lebih baik.
- Menggantung lukisan Tahun Baru ( Nian Hua -年画)
Gambar yang digantungkan seperti gambar Dewa Rejeki (Cai Shen-财神),Dewa Fu Lu Shou (福禄寿三星图), Lukisan Musim Semi (Yin Cun Jie Fu -迎春接福), Lukisan Panen ( Wu Gu Feng Deng -五谷丰登), Ikan (Yu - 鱼) dan Gambar 12 Shio.