Tepat tengah malam, langit akan gemerlap dan bergemuruh oleh pesta kembang api. Menyalakan petasan ( Bao Zhu -爆竹) sebagai kegiatan hiburan menambah ramai dan meriah suasana menyambut Tahun Baru. Dipercaya pula dapat mengusir roh-roh jahat pembawa malapetaka dan penyakit.
Keesokan hari, orang-orang akan bangun pagi-pagi. Dengan memakai pakaian yang baru, memberi hormat kepada orang tua dan sanak keluarga.
Warna pakaian khas yang digunakan berwarna merah. Dalam budaya Tionghoa, warna merah sebagai warna keberuntungan, kemeriahan dan kehangatan sehingga sangat cocok dengan semangat tahun baru.
Acara akan dilanjutkan dengan berkunjung ( Pai Nian -拜年) mendatangi sanak saudara, kenalan dan teman dengan mengucapkan kata-kata selamat khas tahun baru imlek. Generasi yang lebih muda akan datang terlebih dahulu ke rumah keluarga atau sanak saudara yang lebih tua untuk memberikan hormat.
[caption caption="Angpao - cforum.cari.com.my images"]
Angpao ( Hong Bao -红包) adalah uang yang dibungkus kertas merah, diberikan kepada anak-anak kecil, orang yang belum menikah dan orang tua ( oleh anak-anak yang telah menikah). Dengan harapan penerima angpao akan mendapatkan keberuntungan dan nasib baik sepanjang tahun baru. Tak lupa dihidangkan aneka kue dan minuman untuk setiap tamu yang datang berkunjung di rumah.
Tarian tradisional khas Imlek dipertunjukkan dengan sarung menyerupai singa, dengan 2 orang pemain dan diiringi tabuhan gendang. Tarian ini dikenal dengan Barongsai (Wu Shi - 舞狮). Singa yang melambangkan kegagahan, keberanian dan keberuntungan, dipercaya dapat mengusir ketidakberuntungan dan makhluk-makhluk halus penganggu manusia.
Â
Ritual persiapan menyambut Tahun Baru Imlek