Perubahan praktik jurnalisme yang menerapkan prinsip jurnalisme multimedia di era digital menghasilkan konten-konten yang disajikan melalui beragam medium, seperti audio, video dan animasi. Hal tersebut memungkinkan adanya timbal balik dari pengguna terhadap suatu konten.
Media online di Indonesia, diperkirakan mencapai angka 43 ribu menurut Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo). Media online, menggeser posisi media cetak sebagai sumber informasi masyarakat. Berdasarkan hasil survei yang dilakukan oleh Nielsen pada tahun 2017, tingkat pembelian surat kabar menurun 8% dari 28% dari tahun 2013. Selain itu, perusahaan media cetak menurun menjadi 192 pada tahun 2017 dari 268 pada empat tahun sebelumnya.Â
Apa itu Multimedia?
Jumlah media online yang fantastis tersebut, tidak serta merta menjadikan media tersebut media yang menerapkan prinsip jurnalisme multimedia. Portal berita online yang menyajikan berita berupa teks di laman website-nya, bukan berarti media online tersebut menganut prinsip jurnalisme multimedia.
Pada dasarnya, jurnalisme multimedia merupakan sajian berita melalui berbagai format, seperti teks, audio, foto, video dan animasi. Jurnalisme multimedia adalah realisasi dari prinsip interaktivitas dan hyper-tekstual. Dengan prinsip jurnalisme multimedia, khalayak memiliki peluang untuk memberikan timbal balik atau respons terhadap berita yang disajikan.Â
Praktik Jurnalisme Multimedia
Media online, yang menuntut kecepatan dalam mengunggah berita, terkadang luput dari proses verifikasi dan hanya mengandalkan satu narasumber di dalam pemberitaan sehingga berita yang disampaikan bersifat parsial, terdiri dari beberapa berita terkait topik yang sama. Tidak jarang pula berita-berita tersebut memiliki judul yang bersifat clickbait dan sensasional agar timbul rasa penasaran dari khalayak.
Jurnalisme multimedia, menjadi salah satu cara yang dapat digunakan untuk menyusun berita dengan isi yang lebih jelas dan dalam, serta berpacu pada data dan audio-visual. Namun, tetap bersiat netral, akurat dan berorientasi pada masyarakat.
Salah satu media online yang menerapkan prinsip jurnalisme multimedia adalah Visual Interaktif Kompas (VIK).Â