Mohon tunggu...
Varrent Rivai
Varrent Rivai Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Lindungi Laut! Mahasiswa KKN UNDIP Tim 1 Ajak Masyarakat Ubah Sampah Plastik Menjadi Barang Bagus dan Berguna

12 Februari 2021   19:00 Diperbarui: 12 Februari 2021   19:01 566
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Limbah plastik di Indonesia merupakan salah satu permasalahan yang hingga saat ini belum terselesaikan karena pengelolaan yang kurang baik sehingga terjadinya peningkatan seiring dengan meningkatnya jumlah penduduk, tingkat aktivitas yang tinggi, pola kehidupan, tingkat sosial ekonomi, serta kemajuan teknologi yang semakin bertambah. Data menunjukkan kondisi timbulan sampah di Indonesia saat ini sebanyak 184.000 ton per hari, yang berasal dari 48% rumah tangga dan 24% pasar tradisional. Sementara 60% adalah sampah organik layak kompos, 14% sampah plastik, 9% kertas. Di Indonesia setiap tahun terdapat kenaikan jumlah sampah sebesar 5-10%. Masyarakat yang kurang sadar akan pentingnya menjaga lingkungan bisa menjadi salah satu faktor meningkatkan sampah yang ada di laut.

Karna itu, Varrent Rivai Aclicyo Lahopang, mahasiswa KKN Tim I Universitas Diponegoro dengan dengan bimbingan dr. Farmaditya Eka Putra, M.Si.Med, Ph. D melakukan pelatihan pembuatan ecobrick yang berlokasi di RT 03 RW 03, Kelurahan Bulusan pada Senin, 8 Februari 2021. Kegiatan ini dilaksanakan di rumah Bapak RT 03 yang di hadiri oleh perwakilan dari ibu PKK, dengan tetap menerapkan protokol kesehatan yang sesuai. Pelatihan ini dilakukan dengan cara membuat contoh ecobrick dan mengajari langkah-langkah dalam pembuatan ecobrick. Contoh ecobrick yang dibawa dalam bentuk meja kecil. Hal ini dilakukan agar masyarakat dapat mengetahui pemanfaatan ecobrick. Selain membuat ecobrick, juga membuat pot bunga yang di letakan di taman toga RT 03 sebagai contoh pemanfaatan sampah botol plastik. Pot bunga ini dibuat dari sampah botol-botol plastik yang sudah di buang yang di rangkai dengan bagus sehingga dapat di gunakan kembali.

Pemanfaatan botol plastik menjadi pot bunga (Dokpri)
Pemanfaatan botol plastik menjadi pot bunga (Dokpri)

Dengan adanya program kegiatan KKN ini, diharapkan dapat mengedukasi dan meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga kebersihan lingkungan dari sampah plastik, sehingga wilayah laut Indonesia dapat terjaga kebersihannya

Penulis : Varrent Rivai Aclicyo Lahopang -- 26050117120003 -- Oseanografi -- Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan

Editor : dr. Farmaditya Eka Putra, M.Si.Med, Ph. D

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun