Mohon tunggu...
varellita 123
varellita 123 Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

hobi ku foto dan menyanyi

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

gaya bahasa gen z dalam segi etika berbahasa

8 Juli 2024   09:00 Diperbarui: 8 Juli 2024   09:24 129
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

مَا شَيْءٌ أَثْقَلُ فِي مِيزَانِ الْمُؤْمِنِ يَوْمَ القِيَامَةِ مِنْ خُلُقٍ

“Sejujurnya tidak ada sesuatu apapun yang paling berat dalam timbangan kebaikan seorang mukmin pada hari berhenti seperti akhlak yang mulia, dan sungguh-sungguh (benar-benar) Allah benci dengan orang yang lisannya kotor dan kejam."

Hadits di atas diawali dengan penekanan bahwasanya timbangan yang paling berat di akhirat kelak adalah akhlak mulia, kemudian diakhiri dengan peringatan bahwasanya Allah benci terhadap orang yang memiliki kata-kata yang kotor.

Adapun diambil dari kata ( al-badza'ah ) yang khusus untuk kalimat yang kotor yang tidak enak didengar di mana melontarkan manusia tidak enak mendengar kata-kata tersebut. dengan demikian maka Al-Fuhsy berkaitan dengan tingkat pembicaraan yang berlebihan sementara al-badzah berkaitan dengan sifat pembicaraan yang kotor. Dalam sebagian riwayat Nabi berkata :

فَإِنَّ اللَّهَ تَعَالَى لَا يُحِبُّ الْفُحْشَ وَلَا التَّفَحُّشَ

"Sesungguhnya Allah tata tidak menyukai al-fushy dan at-tafahhuys (yaitu yang memaksa-maksakan diri untuk mengatakan-kata kotor yang berlebihan)

Nabi memberi peringatan kepada orang yang lisannya kotor seolah-olah Nabi berkata, "Berharap  jangan sampai kita menjadi orang yang berakhlak buruk dengan menjadikan lisan kita kotor dan jorok".

kita bisa menyimpulkan bahwasanya perkataan kotor  itu bukanlah ciri dari seorang muslim yang baik. Terlihat aneh apabila seseorang mengaku memahami ajaran Islam namun tidak bisa menjaga lisannya dari perkataan kotor.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun