Desa Banyumeneng (3/11/21)- Tim Program Holistik Pembinaan Pengembangan Desa (PHP2D) BEM FKM Undip melakukan sosialisasi mengenai Protokol Kesehatan di Rumah Jamur di Gedung Pertemuan Desa Banyumeneng, Mranggen, Demak
Kegiatan ini dilaksanakan secara langsung dengan tujuan untuk menambah wawasan masyarakat Desa Banyumeneng mengenai protokol kesehatan di masa pandemi COVID-19 sehingga harapannya protokol Kesehatan itu bisa dijalankan dan dipatuhi oleh seluruh masyarakat dan pengunjung yang datang ke Desa Banyumeneng khususnya Rumah Jamur. Sosialisasi ini dihadiri oleh para pemuda Desa Banyumeneng dengan harapan mereka dapat menyampaikan hasil sosialisasi kepada masyarakat lainnya.
Desa Banyumeneng memiliki potensi jamur tiram. Potensi jamur tiram ini mulai dikembangkan bersama pemerintah desa, masyarakat desa, pemuda desa, dan juga Mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat. Jamur tiram ini dibudidayakan dan diolah menjadi berbagai makanan siap makan dan tahan lama yang dijual di Rumah Jamur yang merupakan pusat oleh-oleh jamur tiram khas Desa Banyumeneng. Sebagai pusat oleh-oleh, Rumah Jamur berpotensi membuat kerumunan sehingga pada saat pandemi COVID-19 seperti ini diperlukan pemberlakuan protokol Kesehatan yang ketat.
Protokol Kesehatan yang diterapkan di Rumah Jamur antara lain Kawasan wajib memakai masker, Kawasan wajib mencuci tangan, penyediaan sanitizer, serta wajib menjalankan 5M (Memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, dan mengurangi mobilitas). Untuk mengurangi mobilitas, Rumah Jamur pun menjual produk-produknya melalui e-commerce.
Kegiatan Sosialisasi ini dimulai dengan pemberian modul dan poster-poster terkait protokol Kesehatan yang dilanjutkan sosialisasi oleh Mahasiswa FKM Undip yaitu Vany Indah Triani. Setelah itu dilakukan diskusi interaktif dengan peserta sosialisasi. Kegiatan berlangsung disambut dengan baik oleh pemuda desa.
"Kegiatan ini sudah bagus, teman-teman juga antusias mengikuti kegiatan ini, banyak yang belum tahu mengapa harus dilakukan protokol Kesehatan sekarang menjadi lebih terbuka wawasannya" ujar Wildan selaku ketua Karang Taruna Malwapati
Dengan adanya kegiatan ini diharapkan masyarakat Desa Banyumeneng dapat terus produktif dalam mengembangkan budidaya dan mengolah jamur tiram menjadi produk unggulan khas Desa Banyumeneng dengan tetap menerapkan protokol Kesehatan sehingga masyarakat bisa terlindungi dari penyebaran COVID-19
Penulis                : Vany Indah Triani (25000119130119)/Fakultas Kesehatan Masyarakat
Dosen Pembimbing   : dr. Sri Winarni, M.Kes