Mohon tunggu...
yavvanya_
yavvanya_ Mohon Tunggu... Mahasiswa - penulis

“Rasa ingin tahu adalah kualitas terbaik dalam jurnalisme.”

Selanjutnya

Tutup

Horor

Kisah Nyata di Balik Boneka Annabelle (1970)

1 November 2024   09:04 Diperbarui: 1 November 2024   09:13 275
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber twitter @martabakismissu

Kasus supranatural yang melibatkan sebuah boneka. Dilaporkan boneka Annabelle telah melakukan serangkaian serangan pada awal tahun 1970-an, sebelum akhirnya dikurung di Museum Benda Gaib milik Ed dan Lorraine Warren. 

Annabelle, sebuah nama yang diberikan kepada boneka karakter Rageddy Ann yang dibeli oleh seorang Ibu pada tahun 1970 dari toko mainan. Boneka itu dibelinya sebagai hadiah ulang tahun ke-28 untuk putrinya, yang merupakan seorang mahasiswa keperawatan bernama Donna.

Donna nampaknya sangat senang ketika dihadiahi boneka lucu itu oleh ibunya.  Dia pun membawa boneka itu ke apartemen kecilnya yang ia tempati bersama temannya, seorang perawat bernama Angie. 

Pada awalnya, boneka itu adalah sebuah pajangan yang menggemaskan. Donna meletakkannya di sofa ruang tamu apartemennya. Namun tak lama kemudian, Donna dan Angie menyadari ada yang tidak beres dengan boneka itu. Mereka sering mendapatinya berubah posisi.

Meskipun gerakannya relatif tidak terlalu mencolok, tetapi seiring berjalannya waktu gerakan yang ditimbulkannya semakin menyeramkan. Beberapa kali Donna dan Angie memergoki boneka itu berpindah tempat dari tempat sebelumnya ia ditinggalkan 

Sekitar sebulan setelah memergoki boneka berambut merah itu berpindah tempat, Donna dan Angie menemukan sebuah pesan disecarik kertas perkamen bertuliskan "Help me". Donna pun heran karena ia sama sekali tidak pernah menyimpan atau menggunakan kertas perkamen di apartemennya.

sumber twitter @martabakismissu
sumber twitter @martabakismissu

Hingga pada suatu malam, Donna sangat terkejut ketika sesuatu bergerak menyenggol punggungnya dan dia mendapati boneka itu telah berada di kasurnya. Donna dan Angie pun tak tahan lagi, mereka segera menghubungi ahli demonologi untuk mengatasi gangguan dari boneka tersebut. 

Kepada Donna dan Angie, ahli demonologi itu mengatakan jika boneka tersebut ternyata dirasuki oleh arwah gadis berusia 7 tahun bernama Annabelle Higgins. Gadis itu diketahui meninggal di sebuah lapangan tepat dimana kompleks apartemen Donna sekarang berdiri. 

Arwah Annabelle mengaku senang tinggal bersama Donna dan Angie di dalam tubuh boneka itu.  Karena merasa iba mereka berdua mengizinkannya untuk tinggal bersama mereka. Namun rupanya keputusan itu bukanlah hal yang bijak, terlebih lagi ketika Annabelle mulai meneror teman mereka bernama Lou. 

Pada suatu hari, Lou menyambangi apartemen mereka. Namun rupanya Donna dan Angie sedang tidak berada disana. Ketika Lou hendak pergi dari apartemen mereka, dia mendengar suara gemerisik yang berasal dari kamar Donna, seolah-olah seseorang tengah berusaha membobol jendela kamarnya. 

Lou pun memberanikan diri untuk memeriksa kamar Donna. Setelah ia menyalakan lampu, kamar itu kosong. Tidak ada tanda-tanda masuk paksa dan hanya ada boneka Annabelle di sudut ruangan.  Ketika Lou hendak mendekati Annabelle, dia merasa ada sebuah sosok berdiri di belakangnya. Lou refleks berputar dan tiba-tiba sesuatu menyerangnya hingga ia pingsan 

Ketika sadar, Lou merasakan dadanya terasa panas. Ia pun membuka kemejanya dan mendapati 7 luka cakaran di kulit dadanya.  Tiga goresan terbentuk secara vertikal dan empat goresan secara horizontal. Lou langsung menceritakan kejadian yang menimpanya kepada Donna dan Angie.

Donna kembali memanggil seorang pendeta bernama Pastor Hegan.  Setelah mendengar cerita Donna, Pastor Hegan memutuskan untuk menghubungi Pastor Cooke dan ahli paranormal, Ed dan Lorraine Warren. Dikarenakan masalah itu perlu diatasi oleh otoritas yang lebih tinggi di gereja.

Ed dan Lorraine Warren tertarik dengan kasus ini dan sepakat untuk membantu Donna serta para pastor menangani permasalahan boneka tersebut. Mereka juga berkesimpulan jika boneka Annabelle tidak dirasuki, tetapi dimanipulasi oleh kehadiran yang tidak manusiawi.

Lorraine Warren mengatakan : "Roh tidak merasuki benda mati seperti rumah atau mainan, mereka merasuki manusia. Roh yang bukan manusia dapat meletakan dirinya pada suatu tempat atau benda dan inilah yang terjadi pada kasus Anabelle. Roh ini memanipulasu boneka dan menciptakan ilusi bahwa boneka itu hidup agar dikenali. Sungguh, roh itu tidaj ingin tetap melekat pada boneka, ia ingin merasuki manusia."

Mereka memilih untuk bertindak cepat karena jika dibiarkan begitu saja roh jahat itu bisa saja merasuki tubuh seseorang. Ed Warren dan para pastor kemudian melakukan pembacaan berkat eksorsisme untuk membersihkan apartemen Donna dari roh jahat 

Setelah selesai melakukan pembersihan, Ed dan Lorraine Warren meminta kepada Donna untuk membawa boneka Annebelle bersama mereka. Donna pun setuju. Sampai saat ini boneka Annabelle disimpan di Warren's Occult Museum, Connecticut, Amerika Serikat

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Horor Selengkapnya
Lihat Horor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun