Keanekaragaman hayati di bumi telah mengalami banyak perubahan selama jutaan tahun, termasuk hilangnya berbagai spesies hewan. Beberapa di antaranya telah punah akibat perubahan iklim, perburuan berlebihan, dan aktivitas manusia yang merusak habitat alami mereka.
Dari dinosaurus yang menguasai daratan hingga burung dodo yang menjadi simbol kepunahan akibat ulah manusia, jejak mereka kini hanya tersisa dalam fosil dan catatan sejarah.
Bagaimana kisah punahnya hewan-hewan ini dan siapa saja mereka, yuk kita bahas bareng-bareng.
1. Harimau Bali
Yang biasa disebut Sang Mong oleh masyarakat Bali adalah subspesies harimau pertama di Indonesia yang sudah punah. Dilansir dari berbagai berita, spesies Harimau Bali yang terakhir mati tertembak pada 27 September 1937 di wilayah Sumber Kima, Bali Barat saat aktivitas perburuan kian meningkat usai kedatangan Belanda ke tanah air. Namun status kepunahannya baru diresmikan pada tahun 1938.
2. Harimau Tasmania
Foto dari tahun 1933 tentang harimau Tasmania terakhir yang diketahui masih hidup, yang biasa disebut Harimau Tasmania. Harimau ini mati pada tahun 1936 di penangkaran di Tasmania.
3. Quagga
Satu-satunya foto Quagga yang masih ada, diambil pada tahun 1870 di Kebun Binatang London. Quagga diburu hingga punah pada tahun 1883.
4. Singa Barbary
Foto terakhir Singa Barbary, diambil pada tahun 1924. Singa Barbary terakhir yang tercatat ditembak di Maroko pada tahun 1942.
5. Bubal Hartebeest
Akibat ulah manusia yang diburu hingga punah pada tahun 1925.
Itulah beberapa hewan punah yang berhasil ditemukan dan diabadikan. punahnya satwa liar disebabkan oleh dua faktor utama yaitu hilangnya dan kerusakan habitat, serta perburuan dan perdagangan ilegal. Oleh karena itu, mari kita bersama-sama menjaga dan melestarikan keberadaan mereka.
Terima kasih sdah baca sampai habis! Kalau kamu menikmati artikel ini, jangan lupa share biar teman-temanmu juga terhibur, dan follow aku buat konten seru lainnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H