Sudah hampir 2 tahun setelah adanya wabah pandemi Covid-19 yang dengan sekejap menghancurkan semua sektor perekonomian masyarakat, termasuk pariwisata. Semua tempat wisata menjadi tidak ramai seperti sebelumnya dan membawa dampak buruk bagi jutaan pekerja di sekitar objek wisata.
Tetapi, Seiring dengan semakin menurunnya kurva Covid-19 di Indonesia, pemerintah melonggarkan kebijakan-kebijakan yang ada di sejumlah daerah. Di perkirakan kebijakan yang dilakukan pemerintah akan membawa dampak positif terhadap kebangkitan sektor pariwisata pasca pandemi.
Dan perlahan pemerintah telah membuka kembali semua sektor pariwisata setelah adannya Covid-19 yang di nilai atau dikabarkan mereda. Yogyakarta yang dikabarkan sebagai destinasi wisata setelah bali akan mengalami kebangkitan sektor pariwisata dan ramai kembali seperti sebelum adanya pandemi Covid-19. Walaupun kurva covid-19 mulai menurun tetap harus selalu waspada di mana pun dan kapan pun.
"Covid-19 ini masih menyertai di mana pun kita berada. Kita harus bisa berdamai dengan Covid-19 ini, seperti berenang di tengah laut bersama hiu ganas," ujar Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X.
Kepala BPS Gunung kidul, Rintang Awan Eltribakti Umbas, mengatakan, tercatat pertumbuhan sektor pariwisata yang masuk ke jasa lainnya sebesar 18,37 persen. Sedangkan, sektor informasi dan komunikasi menyumbang sebesar 16,87 persen. "Bisa dikatakan, pertumbuhan ekonomi dari sektor ini (pariwisata) hampir menyamai dengan 2019, sebelum pandemi," ucap Eltri.
Kebangkitan sektor pariwisata ini memicu pertumbuhan yang pesat pada ekonomi yang ada di Tanah Air ini. Kepala Dinas Pariwisata Gunung kidul, Mohamad Arif Aldian, mengatakan, pembukaan pintu kunjungan wisata disambut dengan antusiasme tinggi oleh masyarakat. Hal itu terlihat dari kunjungan wisata akhir tahun 2021 lalu.
"Mulai meningkatnya kunjungan wisata berdampak positif pada perekonomian Gunung kidul, tidak hanya dari retribusi, tapi juga ke pelaku usaha dan masyarakat," kata Arif saat dihubungi wartawan, Minggu (10/4/2022). Walaupun pariwisata Gunung kidul saat ini belum sepenuhnya kembali normal setelah terpuruk akibat pandemi, dinyatakan bahwa sektor wisata akan bisa terus berkembang pesat untuk kedepannya.
Secara garis besar, pertama kali yang akan dan pasti dituju para warga lokal dan wisatawan luar yaitu destinasi pantai, karena destinasi pantai pada umumnya banyak menyajikan panorama air laut yang begitu indah dan juga dengan suasana yang sangat cocok untuk melepas penat. Destinasi pantai di Yogyakarta yang bisa kalian kunjungi banyak terdapat di daerah Kabupaten Bantul, Kulon Progo, dan Gunung kidul. Tetapi, kebanyakan wisatawan dan warga lokal selalu menuju destinasi pantai yang ada di Gunung Kidul.
Kalau kalian ingin menikmati suasana sejuk, ketenangan, dan jauh dari keramaian kota, kalian wajib mengunjungi beberapa jajaran destinasi pantai yang ada di Gunung Kidul.
1. Pantai Kukup
Pantauan di Pantai Kukup terlihat pedagang pantai sudah beroperasi lagi di hari pertama lebaran ini. "Kami memang sudah sangat antusias menyambut wisatawan, berbagai persiapan sudah kami lakukan," ujar Wasiyo Ketua Paguyuban Warga Sadar Wisata Kukup, Senin (2/5/2022).
Mereka mengatakan memperluas lahan parkir, penambahan penerangan pada area parkir hingga menuju pinggir pantai, hingga kerja bakti membersihkan sekitaran pantai Kukup.
Perluasan lahan parkir, penambahan penerangan, dan kerja bakti bersih lingkungan pantai Kukup. Di prediksi puncak jumlah wisatawan di pantai yang di kelola terjadi pada 5-6 Mei. "Di tanggal itu penginapan-penginapan di sini sudah terpesan penuh oleh rombongan wisatawanwisatawa," jelasnya.
Untuk Lokasinya tak jauh dari pantai Baron dan berada satu kawasan dengan pantai Ngrewe, lebih tepatnya berada di Ngepung, Kemadang, Kec. Tanjungsari, Kabupaten Gunung Kidul, DIY. Untuk menikmati keindahan pantai ini kalian hanya dikenakan tarif Rp. 10.000 saja.
2.Pantai Nglambor
Penyedia jasa snorkeling di pantai Nglambor, Aditya Putratama mengatakan, bahwa banyak pelaku wisata yang mendapatkan berkah dari libur lebaran tahun ini.
Pasalnya, dengan banyaknya kunjungan maka meraup penghasilan yang berlebih dari usaha yang ia jalani "saya bersyukur karena ikut ketibanan rezeki". Dia dan warga sekitar berharap bangkitnya sektor pariwisata di Gunung Kidul yang sempat meredup karena dampak pandemi Covid-19, mudah-mudahan kondisi segera pulih total seperti sebelum adanya pandemi.
Pantai Nglambor merupakan pantai eksotis yang berlokasi di Kelurahan Purwodadi, Kec. Tepus, Gunung Kidul, DIY. Jika kalian ingin berlibur ke pantai Nglambor dan menikmati keindahan dan suasana pantai ini kalian cukup dikenakan harga tiket masuk yang sangat terjangkau yaitu hanya Rp 5.000/orang ditambah biaya parkir Rp 2.000 (motor) dan Rp 5.000 (mobil).
3. Pantai Ngobaran
Daya tarik Pantai Ngobaran merupakan nuansa budaya dan agama yang sangat kental, tak jarang pantai ini sering dijuluki Uluwatunnya yogya dan memiliki ciri khasnya sendiri karena terdapat bangunan arca dan pura yang mirip seperti di bali dengan dan di antara tebing-tebing. Tak hanya nuansa agama dan budaya, pantai ini memiliki panorama yang sangat indah dan unik karena pengunjung dapat melihat hamparan rumput laut di sepanjang pantai pada saat air laut sedang surut, selain itu juga dapat melihat berbagai hewan laut.
Pantai ini juga merupakan salah satu tempat wisata alam yang berlokasi di Desa Kanigoro, Kec. Saptosari, Kab. Gunung Kidul, DIY. Untuk menikmati keindahan pantai ini dan pura-pura yang ada kalian cukup dikenakan tarif yang cukup terjangkau yaitu Rp 5.000/orang ditambah parkir Rp 3.000 (motor) dan Rp 10.000 (mobil), sebelum menuju pantai ini kalian dikenakan tarif TPR sebesar Rp.10.000/orang.
Masih banyak lagi sebenarnya rekomendasi pantai yang bisa kalian kunjungi saat berada di Gunung Kidul, Sekian Semoga Bermanfaat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H