Jagad musik dunia kehilangan salah satu musisi ternama terbaiknya Taylor Hawkins, drumer band Rocks  terkenal Foo Fighters, telah meninggal dunia pada usia 50.
Ditemukan dalam keadaan tidak bernyawa pada Jumat, 25 Maret 2022, di sebuah hotel di Bogota, tempat di mana dia menginap sebelum konser Foo Fighters Â
Hal tersebut diumumkan secara langsung oleh pihak Foo Fighters melalui pernyataan resmi yang diunggah melalui akun Instagram mereka, Keluarga Foo Fighters berduka atas kepergian yang tragis dan terlalu dini dari Taylor Hawkins.
Diketahui Foo Fighters saat itu sedang tur di Amerika Selatan dan di jadwalkan untuk bermain di Bogot, Kolombia, pada Jumat malam di Festival Estreo Picnic, ketika kabar kematian Hawkins di umumkan di sosial media. Semua kerabat, keluarga hingga penggemarnya pun merasa terpukul akan meninggalnya Taylor Hawkins. Dan pada saat itu band ini telah membatalkan penampilannya di festival yang seharusnya dijadwalkan tersebut.
"Keluarga Foo Fighters sangat terpukul atas kehilangan tragis dan dini dari Taylor Hawkins tercinta kami," pernyataan dari band tersebut. "Semangat musiknya dan tawa yang menular akan hidup bersama kita semua selamanya."
Oliver Taylor Hawkins lahir di Fort Word, Texas, Amerika Serikat, pada 17 Februari 1972. Saat berusia 4 tahun ia beserta keluarganya pindah ke Laguna Beach, California dan dia dibesarkan di sana. Hawkins mulai mengenal musik di usia yang masih sangat terbilang belia, saat remaja ia bergabung dengan beberapa band lokal, lalu ia menjadi drumer penyanyi Roksas Jordan
Hawkins telah mengenal dan bermain dengan Foo Fighters sejak 1997 bersama vokalis dan pendiri band Dave Grohl, yang merupakan drumer Nirvana sebelum kematian Kurt Cobain pada 1994. Sebelum Hawkins bergabung dengan band Foo Fighters, Hawkins tampil dengan musisi Alanis Morissette dan dapat didengar di albumnya yang menduduki puncak ketenaran lagu tahun 1995, "Jagged Little Pill." Dia juga muncul di video musik untuk ingel hit penyanyi "You Oughta Know" dan "You Learn". Setelah keluar dari Morissette, Hawkins bergabung dengan Foo Fighters. Â Ia merupakan elemen kunci dari suara dan citra Foo Fighters.
Hawkins dikenal sebagai seorang drumer yang imajinatif dengan kemampuannya yang mumpuni  di musik Rock. Untuk itu ia memiliki peran penting, Hawkins mengisi peran itu dengan penuh percaya diri dan sungguh-sungguh. Ia selalu sukses membawakan musik rock yang cadas tanpa mencoba meniru gaya bermusik defdrol. Tak hanya bermain drume, Hawkins juga memiliki olah vokal yang baik, ia beberapa kali mengikuti pengisi suara selama konser Foo Fighters mengcover beberapa lagu terkenal, seperti saat tampil bersama jimey fey dan jon pao jhons dari letthe felint pada 2008 silam
Hawkins adalah drumer Foo Fighters yang dimulai dengan album ketiga band, yang berjudul "There Is Nothing Left to Lose," dirilis pada 1999, dan tampil di tujuh album berikutnya. Basis Nate Mendel mengatakan pada tahun lalu dalam sebuah wawancara dengan Rolling Stone bahwa Hawkins datang ke sebuah band yang "cukup suka berkelahi, secara umum, dan agak terbiasa dengan itu untuk sesaat, dan kemudian seperti, 'Tunggu sebentar, bagaimana jika kita menjadi baik?'"
Grohl menyebut Hawkins sebagai "best friend and partner in crimesahaba" dalam otobiografinya tahun 2021, "The Storyteller: Tales of Life and Music." Kematian Hawkins dengan cepat menarik perhatian yang tulus dari sejumlah musisi. Dan dari sejumlah fanspun merasa hancur dan kehilangan idola.
Travis Barker mengingat omongan dari Hawkins ketika dia berkunjung di Pantai Laguna. "I thought You were crazy, but You gave me so Much Hope and determination, " tulis Barker di Instagram. "Mengatakan aku akan merindukanmu, temanku, tidak cukup," tambahnya. "Sampai lain kali kita berbicara tentang drum dan merokok di kamar anak laki-laki ... Istirahatlah dengan Damai."
Vokalis Rage Against the Machine, Tom Morello, memuji "kekuatan rock tak terbendung" Hawkins. Ozzy Osbourne menghormatinya sebagai "orang yang benar-benar hebat dan musisi yang luar biasa." Paul Stanley dari Kiss mengatakan dia "tidak bisa berkata-kata dan patah hati" oleh berita itu.
The Foo Fighters masuk ke dalam Rock & Roll Hall of Fame pada tahun 2021, dan telah memenangkan 12 piala Grammy Awards. Pada kematiannya, Hawkins meninggalkan seorang istri, Alison, dan tiga orang anak dari pernikahan mereka. Pertemuan terakhir Foo Fighters dengan Hawkins hari Minggu lalu di Lollapalooza di Argentina, dimana Pada saat mereka sedang tur.
Kabar terbarunya di mana pada Senin,28 Maret 2022 terdapat laporan dari jaksa agung Kolombia, mengatakan bahwa musisi Hawkins memiliki Antidepresan, opioid, dan benzodiazepin bersama dengan THC
Tetapi, tidak di sebutkan secara menyeluruh obat-obatan apa saja yang ditemukan. "Dalam tes toksikologi urine yang di lakukan di tubuh Taylor Hawkins, di temukan 10 jenis, diantaranya : ganja, antidepresan trisiklik, benzodiazepin dan opioid" pernyataan jaksa agung Kolombia.
Dalam sebuah laporan majalah Kolomia, mengatakan bahwa pihak berwenang mengungkap kepada wartawan jika heroin adalah bagian dari obat-obatan dalam sistem Hawkins. Saat ditemukan meninggal jantung Hawkins juga dalam keadaan membesar.
Ukuran Jantung Hawkins menjadi lebih dari 600 gram, hal itu membuat dokter forensik yang menangani laporan ini dibuat terkejut akan hal itu, dan dipastikan jika faktor ini yang membuat Hawkins lebih cepat meninggal dunia.
Di kabarkan saat ini , Foo Fighters sedang di Amerika Selatan dan akan dijadwalkan kembali ke Amerika Serikat untuk tampil di ajang Grammy pada 3 April 2022 mendatang .
