Mohon tunggu...
Vanya Anisya
Vanya Anisya Mohon Tunggu... profesional -

sahabatku sayang... musisi rock meneriakkan let's rock n' roll maka musik anisya dinov♥ mengajakmu, let's falling in love... just like that ! {c} erita indah bagi orang-orang yang hatinya hidup & bahagia {i} man adalah syarat mutlak jika ingin cinta menjadi sempurna {n} afsu pun jadi halal karena syariat bertindak sebagai 'net control' {t} emperatur hati & pikiran sungguh sejuk bersama cinta yang haqq {a} khirat insyaallah dicapai bersama nikmat bercinta di dunia seperti itu. wallaua'lam bis shawab... let's fall in l♥ve, with true l♥ve wassalamualaikum warahmatullah vanya anisya

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Sumpe Lo, Negeri ini Namanya Endonesia

21 Mei 2012   22:02 Diperbarui: 25 Juni 2015   04:59 688
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

sumpe lo, negeri ini namanya endonesia (lebih parah lagi jadi e.n.d.o.n.e.s.a.) opini by : vanya lovely room, 22 mei 2012 sahabatku sayang… apakah kamu (juga) memperhatikan; bahwa semua presiden republik indonesia, tidak ‘fasih’ menyebutkan nama negerinya, yang di tulis dengan huruf i.n.d.o.n.e.s.i.a. !? simaklah mulai dari bung karno hingga pak sby, maka indonesia mereka katakan en-donesia !? mereka ini cukup mahir (lho) berbahasa inggris, sehingga kata “information” tak dibaca ‘enformesen’. padahal untuk sila ke-3 dari pancasila, yang telah disepakati oleh para pendiri negeri, menentukan “berbahasa satu, bahasa Indonesia”. lantas mengapa mereka lebih ‘fasih’ berbahasa lain !? jika panutan umat & masyarakat adalah pemimpinnya, bagaimana jadinya jika untuk perkara kecil saja, mereka sudah keliru dan tidak (pula) peduli ? apa nasib rakyat untuk perkara yang lebih besar !? sesungguhnya islam yang mulia telah mengajarkan; “tuntaskanlah suatu pekerjaan hingga rampung, sebelum kamu melakukan pekerjaan selanjutnya…” begitulah profesionalisme yang diajarkan islam ! jadi bagaimana selanjutnya duhai pak presiden ? apakah kita ganti saja tulisan nama negeri ini, menjadi e.n.d.o.n.e.s.i.a. !? jika ia di dalih “itu kan hanya kebiasaan saja…!?” allah subhanahu wa ta’ala berfirman; “hai manusia, sesungguhnya kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan lalu menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal-mengenal. sesungguhnya orang yang paling mulia disisi allah adalah orang yang paling taqwa diantara kamu. sesungguhnya allah mahamengetahui lagi mahamengenal.” ( qur’an surah al-hujuraat {49}:13 ) subhanallah, mahasuci allah dengan ketentuan-nya… love and respect, vanya anisya n.o.t.e. : sekadar opini & nasihat dari kami umat & rakyat yang mencintai 2.i 2.i = i.s.l.a.m. dan i.n.d.o.n.e.s.i.a. that's all... !

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun