Mohon tunggu...
Vanyadhita
Vanyadhita Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Ilmu Hubungan Internasional

Senang menulis tentang kondisi sosial dan ekonomi bangsa dengan harapan dapat memperluas wawasan publik tentang pentingnya isu-isu tersebut.

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Pembangunan IKN: Antara Kebaikan Bersama dan Luka Bagi Masyarakat Setempat

4 Juni 2024   14:05 Diperbarui: 4 Juni 2024   14:10 84
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Kompas.com/ZAKARIAS DEMON DATON

Sengketa tanah yang berkepanjangan, penggusuran paksa, dan deforestasi masif menjadi masalah serius yang harus dihadapi masyarakat adat setempat. Ironisnya, proyek yang dimaksudkan untuk menjadi solusi bagi krisis lahan dan kepadatan penduduk justru mengorbankan hak-hak fundamental manusia dan keberlangsungan ekosistem di Kalimantan. 

Hilangnya lahan tidak hanya berarti kehilangan tempat tinggal, tetapi juga sumber penghidupan dan identitas budaya masyarakat lokal. Selain itu, kerusakan lingkungan yang diakibatkan oleh pembangunan infrastruktur telah mengancam ekosistem "paru-paru dunia" dan dapat memicu bencana alam yang lebih besar. 

Oleh karena itu, perlu adanya pendekatan yang lebih berimbang dan adil dalam melanjutkan pembangunan IKN, agar tujuan pembangunan yang berkelanjutan dan inklusif dapat benar-benar tercapai tanpa mengorbankan hak-hak masyarakat dan kelestarian lingkungan.

Ditulis untuk Universitas Airlangga (2024) oleh Vanyadhita Iglian.

Referensi

Metro TV. (2024, 14 Maret). Gusur Rumah Demi IKN, Warga Adat Kebingungan [Video]. https://youtu.be/WtmMlW9XR48?si=9KmWjxWovkiajvz4

Narasi Newsroom. (2023, 12 Maret). Hijau di Kalimantan: Pohonnya Ditebang, Hutannya Dibabat [Video]. https://youtu.be/WHe9DfHKhIM?si=yUDM6EFBrdRVXukp

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun