Hai readers, kali ini penulis ingin mengajak kalian untuk membahas sesuatu yang baru. Baru dalam arti mengakses berita dengan menggunakan TikTok.
Tentu saja ini menjadi hal yang baru dalam membaca berita namun dikemas dengan anak muda. Sudah pasti kita sebagai generasi milenial dan gen Z semakin betah untuk menyimak informasi baru.
Kemajuan teknologi dan globalisasi tentu saja membawa dampak baik di semua bidang. Terutama dalam ranah bidang komunikasi, kita semakin mudah untuk mengirim, menerima, membagikan atau mempublikasikan sebuah informasi. Kita hidup di mana internet menjadi sebuah kebutuhan yang pokok.
Hadirnya internet membuat perubahan yang mempengaruhi seluruh aspek, terutama aspek dalam mengakses informasi. Tidak hanya perubahan dari koran konvensional menjadi koran elektronik juga, namun banyak kelompok media yang memanfaatkan seperti web, YouTube, Twitter, Instagram digunakan untuk membagikan info baru.
Selain itu, internet juga mengubah gaya masyarakat dalam mengakses sebuah berita. Setiap waktu akan selalu muncul berita terbaru dengan cepat.
Walaupun dengan kecepatan informasi tersebar, tentu saja perlu adanya sebuah strategis agar masyarakat tetap memilih portal media terpercaya. Terutama bagi kalangan anak muda yang minim membaca.
Namun kalian pernah kepikiran tidak jika sebu ah informasi penting dikemas dan dibagikan melalui platform media TikTok? Bagaimana sebuah informasi dikelola agar menjadi konten yang menarik di tengah anak muda.
Namun pada tahun 2018, TikTok sempat diblokir oleh Kominfo akibat banyak laporan yang meresahkan dari konten yang dibuat. Salah satu alasan mengapa TiktTok diblokir yaitu banyaknya konten yang menyimpang seperti pornografi, asusila, ras, dll.
Tetapi pemblokiran tersebut hanya bersifat sementara hingga akhirnya dirasa pembersihan tersebut cukup, TikTok dibuka kembali dengan kebijakan baru dan peraturan yang lebih ketat. Hal ini menjadi peluang bagi anak muda untuk mengkreasikan ide yang baru ke dalam bentuk video.
Memiliki motto yaitu ' a Day, Keeps the #FOMO Away' yang artinya menciptakan lebih dari sekedar hiburan yang semua ada dalam satu platform.
Walaupun Urbanasia.com merupakan portal berita, namun tidak berarti membagikan informasinya hanya dengan website atau dengan tampilan formal pada umumnya saja. Memilih sosial media sebagai salah satu tempat untuk membagikan berita sekaligus menggunakan ide kreatif dalam mengemasnya
Portal media ini dapat diakses melalui website, kemudian untuk platform media sosial seperti Facebook, Instagram, Twitter, YouTube, dan terakhir yaitu ada TikTok.
Pembahasan
Berangkat dari perkembangan teknologi yang berdampak pada dunia jurnalisme online, tentu saja kini semakin berkembang lagi. Berita tidak hanya bisa diakses melalui web saja, kehadiran TikTok yang sempat  mendapat kritikan dan diblokir.
Sebelum masuk ke dalam jurnalisme online, perlu memahami adanya media baru setelah perkembangan teknologi komunikasi. Istilah ini dipakai untuk memberikan gambaran sebuah konten yang dibagikan dalam bentuk informasi elektronik.
Sebagai konsumen, kita bisa meminta konten yang sesuai dengan kita inginkan. Seperti ketika ada suatu berita yang sedang tren, konsumen tentu saja akan penasaran dengan informasi lanjutan mengenai suatu isu dan meminta ke platform media pilihan untuk membahas isu tersebut dengan gaya masing-masing dari kelompok media tersebut.
Jurnalisme online sendiri merupakan bentuk kegiatan jurnalistik yang berbasis pada internet. Jurnalisme online sendiri adalah jurnalisme yang integrasi pada 3 fitur unik diantaranya kemampuan multimedia dalam platform digital, kualitas dalam hal interaktif komunikasi secara online dan cuztomizable features.
Lalu apa kaitan antara Urbanasia.com dengan jurnalisme online dan TikTok? Kita akan membahasnya bersama.
Masuk dalam pembahasan yang di mana Urbanasia.com memanfaatkan fenomena TikTok yang sedang banyak peminat untuk membagikan informasi terbaru. Tidak hanya sekedar memberikan link yang terhubung ke website, namun konten dibuat agar seluruh pengguna TikTok bisa mendapatkan berita bersifat informatif dan menghibur.
Seperti salah satu konten Urbanasia.com di TikTok yaitu informasi mengenai bioskop di Jakarta sudah buka. Walaupun sebenarnya maksud tujuan dari isi konten itu ingin memberikan informasi bahwa bioskop di Jakarta udah buka, namun Urbanasia.com memiliki gayanya yang unik untuk memberikan informasi
Selain itu, informasi yang diberikan Urbanasia.com di TikTok tidak hanya sekedar informasi yang bersifat berita pada saat itu saja. Tetapi banyak konten yang bersifat informatif dan menghibur.
Contoh kontennya yaitu mengenai 'Pasangan Zodiak yang Berantem Mulu! (tapi tetep sayang). Menampilkan seorang wanita dengan seorang pria, di mana seorang wanita ini  berakting marah dengan seorang pria, disertakan dengan tulisan zodiak-zodiak yang dimaksud.
Tiktok menampilkan gambar bergerak, gambar diam atau bisa menambahkan animasi, kemudian suara. Tentu saja kemajuan fitur ini memberikan keemudahan bagi anak muda untuk membuat konten.
Segala sesuatu yang berbau tentang platform media sosial bisa dimanfaatkan oleh berbagai kalangan dengan berbagai kepentingan dan tujuan. Apalagi untuk membuat sebuah berita.
Walaupun begitu, platform TikTok bagi jurnalisme kini masih terbilang baru, kelompok-kelompok portal media baru memasukki dunia TikTok. Tentu saja ini menjadi tantangan bagaimana mereka bisa mengemas yang menarik.
Urbanasia.com merupakan salah satu contoh portal media digital yang memanfaatkan TikTok untuk membagikan berita. Masih ada portal media lainnya yang juga memanfaatkan TikTok untuk membagikan berita dan berinteraksi secara langsung dengan konsumen.
Seperti KompasTV News, Tempo.co, Tribun, dan lain sebagainya. Jadi tidak ada alasan lagi bagi kita anak muda untuk tidak mengetahui update berita terbaru karena semua berita saja bisa diakses melalui platform media sosial yang sering digunakan.
Daftar Pustaka :
Widodo, Y. 2020. Jurnalisme Multimedia
Kurnia, N. (N.D) . Perkembangan Teknologi Komunikasi dan Media Baru: Implikasi terhadap Teori Komunikasi
Kumparan.com . (2020. 19 Febuari). Ini Asal Muasal TikTok yang Kini Mendunia. Diakses melalui : https://kumparan.com/berita-hari-ini/ini-asal-muasal-tiktok-yang-kini-mendunia-1ss18QadAEN/full
Kompas.com . (2018. 3 Juli) . Tik Tok Diblokir di Indonesia karena Dinilai Negatif untuk Anak. Diakses melalui : https://tekno.kompas.com/read/2018/07/03/18503327/tik-tok-diblokir-di-indonesia-karena-dinilai-negatif-untuk-anak
liputan6.com . (2018, 10 Juli). Sempat Diblokir, Tik Tok Akhirnya Bisa Dibuka Lagi. Diakses melalui : https://www.liputan6.com/tekno/read/3584775/sempat-diblokir-tik-tok-akhirnya-bisa-dibuka-lagi