Sumber daya manusia, bukannya jumlah sumber daya alam, adalah yang paling penting untuk mengukur kemajuan peradaban suatu negara. Di abad ke-21, Indonesia harus meningkatkan kemampuan literasi untuk meningkatkan kualitas tersebut. Pengembangan literasi, terutama melalui pendidikan, harus dilakukan secara menyeluruh. Ini karena fungsi dan tujuan pendidikan adalah untuk memajukan peradaban bangsa. Ini sejalan dengan tujuan pendidikan nasional, yaitu untuk mengembangkan kemampuan dan membentuk watak dan peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa .
Perpustakaan, sebagai sumber ilmu pengetahuan dan informasi, dapat membantu meningkatkan kualitas pendidikan. Perpustakaan sekolah harus memainkan peran, khususnya dalam membantu siswa mencapai tujuan pendidikan di sekolah. Untuk mencapai tujuan ini, mereka harus mencapai misi dan kebijakannya untuk memajukan masyarakat sekolah dengan menyediakan tenaga pustakawan yang memadai, koleksi yang berkualitas tinggi, dan berbagai aktifitas layanan yang menciptakan lingkungan pembelajaran yang menarik.
Dalam hal ini, pemerintah menempatkan sekolah sebagai tempat pertama untuk menumbuhkan minat baca dan literasi. Siswa harus membaca setiap hari agar budaya membaca menjadi bagian dari kehidupan mereka. Perpustakaan telah digunakan oleh guru sebagai tempat untuk melakukan pembelajaran selain meningkatkan minat dalam literasi. Hal ini dilakukan untuk menjaga agar siswa tidak jenuh karena harus selalu belajar di kelas. Meningkatnya minat literasi siswa akan mendorong mereka untuk terus mengetahui apa yang sedang terjadi. Dengan mengetahuinya, mereka akan dapat menjadi semakin kreatif dan mandiri dalam menyelesaikan masalah mereka sendiri dan mengikuti perkembangan zaman.
Untuk itu, Kampus Mengajar 7 SD Negeri Kadipiro melaksanakan sebuah program kerja dengan tujuan untuk meningkatkan angka literasi siswa SD Negeri Kadipiro. Program kerja tersebut ialah revitalisasi perpustakaan sekolah. dengan dilaksanakannya revitalisasi perpustakaan sekolah, diharapkan siswa dapat dengan nyaman belajar sambil berliterasi di lingkungan yang bersih dan tertata rapi, serta siswa dapat mencari buku yang dibutuhkan dengan mudah, dengan melihat informasi topik buku yang sudah terstruktur dan sistematis.
Siswa tidak hanya dapat membaca di ruang perpustakaan tetapi juga dapat meminjam buku untuk dibaca di rumah. Tim Kampus Mengajar juga merekomendasikan sekolah untuk mempertahankan kebersihan dan kenyamanan perpustakaan agar senantiasa berfungsi dengan baik.
