Masa lalu yang penuh trauma seringkali meninggalkan bekas yang mendalam dalam kehidupan seseorang.Â
Namun, yang perlu diingat adalah, proses penyembuhan adalah perjalanan yang mungkin tidak selalu terlihat, tetapi ada tanda-tanda yang menunjukkan bahwa seseorang sedang melangkah menuju kesembuhan.Â
Mari kita telaah 5 tanda yang menunjukkan bahwa kamu sedang sembuh dari trauma, membawa kamu pada perjalanan yang penuh harapan dan kekuatan.
1. Tidak merasa malu atas trauma yang kamu alami
Merasa malu atas trauma yang pernah dialami adalah salah satu beban emosional yang sering dialami oleh orang yang masih berada dalam proses penyembuhan.Â
Namun, jika kamu merasa mampu menerima dan menghadapi masa lalu tanpa rasa malu, itu bisa menjadi tanda bahwa kamu sedang mengatasi trauma tersebut.Â
Ketika seseorang sudah semakin memahami bahwa trauma bukanlah kesalahannya, melainkan suatu kejadian yang terjadi di masa lalu, maka rasa malu dapat mulai reda.Â
Menerima kenyataan bahwa trauma adalah bagian dari perjalanan hidup dan bukan sesuatu yang harus disembunyikan adalah langkah penting dalam proses penyembuhan.Â
Mengatasi rasa malu juga dapat berarti kamu mulai membangun kepercayaan diri dan mengakui kekuatan yang ada dalam dirimu. Ini adalah langkah positif menuju pemulihan yang lebih baik.
2. Mulai belajar mengelola apa yang kamu rasakan
Langkah kedua yang menunjukkan bahwa kamu sedang sembuh dari trauma adalah ketika kamu mulai belajar mengelola apa yang kamu rasakan. Trauma seringkali meninggalkan jejak emosional yang rumit dan sulit untuk diungkapkan.Â
Jika kamu mampu mengidentifikasi, mengartikan, dan mengelola perasaan-perasaan tersebut dengan cara yang sehat, itu menunjukkan bahwa kamu sedang berada dalam perjalanan pemulihan.Â
Proses ini melibatkan kesadaran diri yang mendalam, di mana kamu belajar mengenali serta menghargai setiap emosi yang muncul. Bukan hanya menekan atau mengabaikan perasaan tersebut, melainkan memahaminya sebagai bagian dari pengalaman hidupmu.Â
Belajar mengelola emosi juga dapat melibatkan penggunaan strategi seperti meditasi, journaling, atau konseling.Â
Dengan mengambil langkah-langkah ini, kamu membuka diri pada pemahaman yang lebih mendalam tentang dirimu sendiri dan membangun keterampilan untuk mengatasi tantangan emosional.
3. Mulai nyaman mengekspresikan perasaanmu
Langkah ketiga yang menunjukkan kamu sedang sembuh dari trauma adalah ketika kamu mulai merasa nyaman untuk mengekspresikan perasaanmu.Â
Trauma sering membuat seseorang merasa kesulitan untuk mengungkapkan atau berbicara tentang pengalaman yang menyakitkan tersebut.Â
Namun, ketika kamu merasa lebih aman dan mampu untuk membagikan perasaanmu kepada orang lain, itu menandakan adanya pertumbuhan emosional.Â
Ekspresi perasaan bisa melibatkan berbicara dengan teman, keluarga, atau bahkan melalui seni seperti menulis, melukis, atau musik. Kemampuan untuk mengkomunikasikan perasaanmu membantu melepaskan beban emosional yang mungkin telah lama terpendam.Â
Proses ini tidak hanya membebaskanmu dari perasaan terkekang, tetapi juga memperkuat koneksi dengan orang-orang di sekitarmu. Ketika kamu merasa didukung dan dipahami, itu dapat menjadi langkah penting dalam proses penyembuhan dari trauma.
4. Merasa nyaman untuk membuat dan mengkomunikasikan batasanmu
Langkah keempat yang menunjukkan kamu sedang sembuh dari trauma adalah ketika kamu merasa mampu untuk menetapkan dan mengkomunikasikan batasanmu dengan jelas.Â
Trauma seringkali dapat mengaburkan garis-garis yang memisahkan kebutuhan dan keinginan dari keinginan orang lain. Proses penyembuhan membantu kamu untuk menemukan dan memahami batasan-batasan pribadimu.Â
Mampu menetapkan batasan adalah langkah penting dalam menjaga kesejahteraan mental dan emosional. Ini melibatkan kemampuan untuk mengatakan "tidak" ketika diperlukan, mengidentifikasi apa yang membuatmu nyaman atau tidak, dan berkomunikasi dengan orang-orang di sekitarmu tentang batasan-batasan tersebut.Â
Ketika kamu dapat mengartikulasikan batasanmu dengan jelas, itu mencerminkan penguatan diri dan pemulihan dari trauma.
Ini menandakan bahwa kamu tidak lagi merasa terjebak atau terkendali oleh kejadian traumatis masa lalu, melainkan memiliki kontrol yang lebih besar atas hidupmu dan keputusanmu.
5. Mampu mengenal dan mengelola faktor pemicu trauma
Langkah kelima yang menunjukkan proses penyembuhan dari trauma adalah ketika kamu mampu mengenali dan mengelola faktor pemicu trauma dengan lebih baik.
Faktor pemicu, atau pemicu trauma, adalah situasi, orang, atau pengalaman tertentu yang dapat memicu kembalinya kenangan traumatis atau reaksi emosional yang kuat.Â
Seseorang yang sedang dalam proses penyembuhan akan menjadi lebih sadar akan faktor-faktor pemicu ini. Mereka mungkin mengidentifikasi pola-pola perilaku atau situasi tertentu yang dapat memicu respons emosional yang tidak sehat.Â
Dengan menyadari hal ini, mereka dapat mengambil langkah-langkah untuk mengelola dan mengurangi dampaknya.Â
Kemampuan untuk menghadapi faktor pemicu dengan keseimbangan dan kesadaran menunjukkan bahwa seseorang sedang membangun ketangguhan emosional dan kemampuan untuk mengelola dampak trauma dengan lebih efektif.
***
Mengatasi trauma bukanlah perjalanan yang mudah, namun tanda-tanda penyembuhan yang telah disebutkan di atas dapat menjadi panduan untuk memahami bahwa kamu sedang dalam proses penyembuhan.Â
Setiap individu memiliki perjalanan penyembuhan yang unik, dan tidak ada waktu yang pasti untuk mencapai kesembuhan sepenuhnya. Ingatlah bahwa setiap langkah kecil menuju penyembuhan adalah pencapaian besar, dan kamu pantas untuk hidup tanpa beban masa lalu yang terlalu berat.Â
Jadilah lemah lembut pada dirimu sendiri, teruslah melangkah maju, dan ingatlah bahwa kamu tidak sendirian dalam perjalanan ini. Kesembuhan adalah mungkin, dan kamu layak mendapatkannya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H