Mohon tunggu...
Vannya Novitasari
Vannya Novitasari Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - pelajar

Haii akuu Vannya

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Hutanku Dulu Kini dan yang Akan Datang

20 Maret 2024   09:39 Diperbarui: 20 Maret 2024   09:50 1874
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Pendahuluan


Hutan adalah suatu daerah tertentu yang memiliki tanah yang ditumbuhi oleh pepohonan untuk binatang atau makhluk hidup bertahan hidup lebih lama. Hutan menjadi hal yang cukup penting untuk makhluk hidup di bumi seperti, Manusia dan Hewan. Hutan harus dikita jaga dan kita lestarikan untuk keberlangsungan hidup kita. Hutan memiliki peran penting untuk menjaga keseimbangan ekologi global. Hutan adalah tempat tinggal bagi jutaan spesies tumbuhan dan hewan serta menjadi oksigen untuk manusia. Hutan memiliki harga jual yang tinggi seperti, kayu jati yang dapat dijadikan beberapa produk produk rumah tangga, untuk membuat kertas dan dijual untuk para pelajar atau mahasiswa, dan juga bisa untuk membuat tissue yang memiliki kualitas tinggi dengan harga terjangkau.

Hutan yang akan dibahas kali ini adalah hutan ku dulu, kini dan yang akan datang.

Hutan Dulu: Hutan dulu adalah hutan yang kaya akan flora dan faunanya. Hutan dulu masih memiliki banyak sekali pepohonan dan jarang sekali ada kegiatan tebang pilih untuk kepentingan masyarakat pribadi. Hutan dulu menjadi tempat bagi kehidupan liar yang kaya dengan berbagai spesies flora dan fauna.

Hutan Kini: Hutan kini adalah hutan dimana masyarakat mulai mengadakan kegiatan tebang pilih yang membuat hutan hutan di Indonesia mulai berkurang dan tidak sehat kembali. Hutan kini telah mengalami tekanan besar akibat deforestasi yang berlebihan. Dengan adanya deforestasi hutan kini telah hilangnya habitat bagi banyak spesies.

Hutan yang akan datang: Untuk Hutan yang akan datang diperlukan pengolahan kembali atau pengupayaan untuk mengembalikan hutan dulu seperti kalanya. Hutan yang akan datang akan terjadi semakin buruk jika hutan kini terus dilakukan secara rutin pada penebangan hutan secara liar.

Tujuan


Tujuan dari artikel ini adalah memfokuskan perhatian untuk kesadaran masyarakat akan betapa pentingnya pelestarian lingkungan hutan dan sekitarnya.
1. Edukasi Masyarakat: Memberikan titik fokus untuk masyarakat dan memberikan informasi pemahaman tentang pentingnya hutan bagi keberlangsungan kehidupan sehari-hari.
2. Kesehatan Masyarakat: Memberikan pemahaman kepada masyarakat untuk memikirkan masa depan dengan memfokuskan kesehatan masyarakat dengan cara menjaga atau melestarikan lingkungan hutan.

Isi


Deforestasi adalah proses terjadinya perubahan pada wilayah hutan yang terjadi akibat ulahnya manusia atas kepentingan manusia pribadi. Deforestasi mengacu pada kehilangannya hutan atau perubahan lahan hutan yang dilakukan pada kegiatan manusia sendiri.
Proses deforestasi akan berdampak pada berbagai aspek seperti aspek kehidupan, aspek ekonomi, aspek ekologis dan aspek sosial. Secara aspek kehilangan dan secara aspek ekologis hampir dan bisa dikatakan sama yang akan berdampak hilangnya habitat asli dari berbagai spesies tumbuhan dan hewan serta bisa mengganggu ekosistem dan bisa terhadap perubahan iklim global yang disimpan oleh kandungan biomassa di dalam hutan.

Berikut adalah dampak lebih spesifik akibat adanya kegiatan deforestasi hutan.
Hilangnya Habitat: Deforestasi membuat atau menyebabkan terjadinya perubahan pada pertumbuhan habitat bagi berbagai spesies tumbuhan dan hewan di dalam hutan tersebut. Hutan adalah tempat tinggal bagi mereka, dan jika terjadi kegiatan deforestasi tersebut maka spesies tumbuhan dan hewan akan kehilangan tempat tinggal, sumber makanan yang bisa mengakibatkan kematian bahkan kepunahan.


Perubahan Iklim: Perubahan iklim akibat terjadinya deforestasi ini harus diperhatikan kembali. Hutan memiliki peran penting untuk mengatur dan menjaga kestabilan iklim global. Hutan dapat menyerap karbon dioksida (CO2) dari udara yang bersih dan disimpan pada kandungan biomassa di hutan tersebut. Akibat adanya deforestasi terjadi pelepasan besar besaran karbon dioksida ke atmosfer dan meningkatkan konsentrasi gas rumah kaca terhadap pemanasan global serta terjadinya perubahan iklim global semakin ekstrem.

 Kehilangan Sumber Daya Alam: Tentunya jika deforestasi terus menerus dilakukan, kita akan kehilangan sumber daya alam. Hutan menyediakan berbagai sumber daya alam yang ada dan cukup penting bagi manusia, termasuk kayu, buah buahan serta udara yang bersih. Deforestasi ini mengurangi jumlah ketersediaan kayu dan bahan bahan alami lainnya.

Pentingnya Hutan sangat jelas dalam menjaga keberlangsungan hidup dan kesejahteraan manusia, Oleh karena itu, perlindungan dan pelestarian hutan menjadi tanggung jawab kita semua sebagai manusia serta sebagai makhluk hidup yang membutuhkan adanya hutan yang sehat.

Peranan penting Hutan
1. Keanekaragaman Hayati: Hutan adalah tempat tinggal bagi berbagai spesies hewan dan tumbuhan yang hidup dalam keseimbangan kurang sehat. Keanekaragaman Hayati membentuk sebuah kehidupan yang lebih sehat serta dapat menyediakan berbagai macam.
2. Sumber Air Bersih: Hutan juga berperan sebagai penyaring air secara alami untuk menjaga kualitas air. Akar pada pepohonan membantu menahan tahan dan mengurangi terjadinya Erosi. Dan daun daun dari pepohonan hutan menyerap air hujan dan dapat memperlambat aliran air, mengurangi risiko terjadinya banjir.
3. Penyimpanan Karbon: Hutan memiliki atau dapat menyimpan karbon dalam jumlah yang cukup besar dalam kandungan biomassa nya. Hutan membantu mengurangi gas rumah kaca di atmosfer dan mengurangi dampak perubahan iklim global di bumi.

Kesimpulan
Hutan adalah sesuatu hal yang berharga yang harus tetap dilindungi dan dilestarikan bagi kesejahteraan kita. Hutan kita telah mengalami perubahan yang luar biasa dari masa lalu hingga kini. Namun, dengan kesadaran yang meningkat tentang pedulinya manusia tentang pentingnya hutan bagi keberlangsungan hidup. Melalui artikel ini diharapkan dapat membangun kesadaran, motivasi tindakan, dan merangsang perubahan yang lebih baik terhadap pelestarian lingkungan hutan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun