Mohon tunggu...
Vannya Novitasari
Vannya Novitasari Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - pelajar

Haii akuu Vannya

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Hutanku Dulu Kini dan yang Akan Datang

20 Maret 2024   09:39 Diperbarui: 20 Maret 2024   09:50 1336
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Pendahuluan


Hutan adalah suatu daerah tertentu yang memiliki tanah yang ditumbuhi oleh pepohonan untuk binatang atau makhluk hidup bertahan hidup lebih lama. Hutan menjadi hal yang cukup penting untuk makhluk hidup di bumi seperti, Manusia dan Hewan. Hutan harus dikita jaga dan kita lestarikan untuk keberlangsungan hidup kita. Hutan memiliki peran penting untuk menjaga keseimbangan ekologi global. Hutan adalah tempat tinggal bagi jutaan spesies tumbuhan dan hewan serta menjadi oksigen untuk manusia. Hutan memiliki harga jual yang tinggi seperti, kayu jati yang dapat dijadikan beberapa produk produk rumah tangga, untuk membuat kertas dan dijual untuk para pelajar atau mahasiswa, dan juga bisa untuk membuat tissue yang memiliki kualitas tinggi dengan harga terjangkau.

Hutan yang akan dibahas kali ini adalah hutan ku dulu, kini dan yang akan datang.

Hutan Dulu: Hutan dulu adalah hutan yang kaya akan flora dan faunanya. Hutan dulu masih memiliki banyak sekali pepohonan dan jarang sekali ada kegiatan tebang pilih untuk kepentingan masyarakat pribadi. Hutan dulu menjadi tempat bagi kehidupan liar yang kaya dengan berbagai spesies flora dan fauna.

Hutan Kini: Hutan kini adalah hutan dimana masyarakat mulai mengadakan kegiatan tebang pilih yang membuat hutan hutan di Indonesia mulai berkurang dan tidak sehat kembali. Hutan kini telah mengalami tekanan besar akibat deforestasi yang berlebihan. Dengan adanya deforestasi hutan kini telah hilangnya habitat bagi banyak spesies.

Hutan yang akan datang: Untuk Hutan yang akan datang diperlukan pengolahan kembali atau pengupayaan untuk mengembalikan hutan dulu seperti kalanya. Hutan yang akan datang akan terjadi semakin buruk jika hutan kini terus dilakukan secara rutin pada penebangan hutan secara liar.

Tujuan


Tujuan dari artikel ini adalah memfokuskan perhatian untuk kesadaran masyarakat akan betapa pentingnya pelestarian lingkungan hutan dan sekitarnya.
1. Edukasi Masyarakat: Memberikan titik fokus untuk masyarakat dan memberikan informasi pemahaman tentang pentingnya hutan bagi keberlangsungan kehidupan sehari-hari.
2. Kesehatan Masyarakat: Memberikan pemahaman kepada masyarakat untuk memikirkan masa depan dengan memfokuskan kesehatan masyarakat dengan cara menjaga atau melestarikan lingkungan hutan.

Isi


Deforestasi adalah proses terjadinya perubahan pada wilayah hutan yang terjadi akibat ulahnya manusia atas kepentingan manusia pribadi. Deforestasi mengacu pada kehilangannya hutan atau perubahan lahan hutan yang dilakukan pada kegiatan manusia sendiri.
Proses deforestasi akan berdampak pada berbagai aspek seperti aspek kehidupan, aspek ekonomi, aspek ekologis dan aspek sosial. Secara aspek kehilangan dan secara aspek ekologis hampir dan bisa dikatakan sama yang akan berdampak hilangnya habitat asli dari berbagai spesies tumbuhan dan hewan serta bisa mengganggu ekosistem dan bisa terhadap perubahan iklim global yang disimpan oleh kandungan biomassa di dalam hutan.

Berikut adalah dampak lebih spesifik akibat adanya kegiatan deforestasi hutan.
Hilangnya Habitat: Deforestasi membuat atau menyebabkan terjadinya perubahan pada pertumbuhan habitat bagi berbagai spesies tumbuhan dan hewan di dalam hutan tersebut. Hutan adalah tempat tinggal bagi mereka, dan jika terjadi kegiatan deforestasi tersebut maka spesies tumbuhan dan hewan akan kehilangan tempat tinggal, sumber makanan yang bisa mengakibatkan kematian bahkan kepunahan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun