Mohon tunggu...
Vani Rohma Novelia
Vani Rohma Novelia Mohon Tunggu... Mahasiswa - فَاذْكُرُوْنِيْٓ اَذْكُرْكُمْ وَاشْكُرُوْا لِيْ وَلَا تَكْفُرُوْنِ

Student of English Literature in the Islamic University Sultan Agung Semarang

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pancasila dan (Al-Qur'an) Suatu Kesatuan Yang Memberikan Nilai Penting Dalam Kehidupan.

7 November 2021   17:28 Diperbarui: 7 November 2021   17:34 431
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Pancasila menjadi sumber nilai norma dan kaidah bagi segala peraturan hukum dan perundang-undangan yang dibuat dan berlaku di Indonesia. Hal itu berarti, peraturan dan hukum yang berlaku harus bersumber pada pancasila. Tujuan dari pancasila adalah sebagai alat perjuangan bangsa indonesia untuk mensejahterakan rakyatnya dan menciptakan keadilan sosial untuk rakyat. Pancasila mempunyai tempat dalam pembukaan UUD 1945. Karena merumuskan nilai-nilai dasar manusiawi, Pancasila dapat dapat disebut pandangan hidup yang mendasari dan menjadi tujuan segala hukum dalam hidup bermasyarakat, bernegara dan berbangsa.

Selain itu pancasila sebagai Ideologi Negara yaitu pedoman hidup dalam segi kehidupan pribadi ataupun umum, dalam ari sempit ideologi adalah pedoman hidup yang baik dalam berpikir maupun bertindak dalam bidang tertentu. Titik pancasila mencakup 3 pandangan yang berkembang di Indonesia yaitu Nasionalisme, Sosialisme, dan Agamis.Sejak Indonesia memasuki Era Reformasi, Pancasila seperti banyaknya rakyat indonesia yang tidak berpegang teguh dan mengamalkan apa yang ada di dalam pancasila. Berikut ini merupakan beberapa contoh penyimpangan nilai-nilai pancasila yang ada di Indonesia :

1) Pada sila pertama yang ada didalam Pancasila terdapat bunyi yaitu "ketuhanan yang maha esa". Bunyi sila pertama yang ada di dalam pancasila ini bertujuan supaya setiap individu masyarakat indonesia bisa bebas memeluk agama sesuai dengan kepercayaan masing-masing. Dan bisa saling menumbuhkan rasa toleransi kepada agama lain. Sila pertama ini mengalami pergantian karena negara indonesia sendiri adalah negara yang tidak hanya menganut satu agama dan kepercayaan saja.

Contoh kasus penyimpangan pada sila pertama adalah aksi terorisme yang terkenal yang terjadi pada tahun 2002 di bali. Aksi terorisme yang dijadikan sebagai aksi terorisme terbesar di sepanjang sejarah di Indonesia ini terjadi pada 3 peristiwa sekaligus. Membunuh sekitar ratusan orang yang kebanyakan merupakan warga asing yang sedang berlibur, dan bom bali itu didasarkan pada agama sehingga menyalahi pancasila. Selain itu masih banyak lagi contoh bentuk penyimpangan pada Sila Pertama seperti : 

a) Ledakan bom di suarabaya terjadi di Tiga Gereja.

b) Perusakan tempat ibadah masjid di Kabupaten Tanah Laut, Kalimantan Selatan.

c) Pemuda corat-coret mushola di Tangerang.

d) Keluarga di cikarang dilarang ibadah oleh warga. Ridwan kamil langsung beraksi.

Pancasila sebenarnya membawa konsep tauhid dan toleransi beragama. Seluruh agama pasti mengajarkan untuk mengesakan Tuhannya masing-masing. Kita sebagai umat islam juga diperintahkan untuk bertoleransi terhadap umat agama lain, supaya mereka dapat beribadah dengan tenang dan nyaman dengan cara mereka masing-masing.

(QS. AL-KAFIRUN : 6)

"Untukmu agamamu dan untukkulah agamaku".

Umat islam juga tidak boleh memaksakan orang lain untuk memeluk agama islam seacara paksa, melainkan hanya boleh dengan kesadarannya sendiri. 

(QS. AL-BAQARAH : 256)

"Tidak ada paksaan untuk (memasuki) agama (islam), sesungguhnya telah jelas jalan yang benar dari pada jalan yang sesat. Karena itu barangsiapa yang ingkar kepada Thagut dan beriman kepada Allah, mka sesungguhnya ia telah berpegang kepada buhul tali yang amat kuat yang tidak akan putus. Dan Allah Maha mendengar lagi Maha Mengetahui.

2. Bullying merupakan salah satu pelanggaran dan penyimpangan pancasila pada sila kedua "Kemanusiaan yang adil dan beradab". Bullying merupakan segala bentuk penindasan atau kekerasan yang dilakukan dengan sengaja oleh sekelompok orang yang lebih kuat atau berkuasa terhadap orang lain dengan tujuan untuk menyakiti dan dilakukan secara terus-menerus.

Ada beberapa jenis bullying yaitu :

1. Bullying Verbal : mengatakan atau menulis sesuatu yang tidak berkenan di hati korban.

2. Bullying Sosial : Mempermalukan seseorang di depan umum, mengucilkan, sampai menyebarkan gosip tentang seseorang.

3. Bullying fisik : Meludahi, memalak dan melukai tubuh orang lain.

4. Bullying Seksual : Pelaku perundungan akan mengomentari, menggoda, bahkan menyentuh korban secara seksual.

Kasus Bullying dianggap sebagai pelanggaran Sila Kedua Pancasila karena hak dan martabat seseorang tidak dihargai, dimana seorang individu dilakukan tidak setara karena individu lain menganggap dirinya lebih baik dalam segi tertentu. Oleh karena itu kita sebagai manusia yang memiliki akal dan lebih tinggi derajatnya sebaiknya memanfaatkan kehidupan kita dengan kebabikan, baik untuk agama maupun bangsa dan negara. Selain itu terdapat beberapa ayat Al-Quran terkait dengan pancasila dala Sila Kedua : 

1. (QS. AL-HUJURAT : 11) 

"Hai orang-orang yang beriman, janganlah sekumpulan orang laki-laki merendahkan kumpulan yang lain, boleh jadi yang ditertawakan itu lebih baik dari mereka. Dan jangan pula sekukmpulan perempuan merendahkan kumpulan lainnya, boleh jadi yang direndahkan itu lebi baik. Dan janganlah suka mencela dirimu sendiri dan jangan memanggil dengan gelaran yang mengandung ejekan. Seburuk-buruk panggilan adalah (panggilan) yang buruk sesudah iman dan barangsiapa yang tidak bertobat, maka mereka itulah orang-orang yang zalim.

2. (QS. AN-NISA : 135)

"Wahai orang-orang yang beriman, jadilah kamu orang yang benar-benar penegak keadilan, menjadi saksi karena Allah biarpun terhadap dirimu sendiri atau ibu bapa dan kaum kerabatmu. Jika ia kaya ataupun misin, maka Allah lebih tahu kemaslahatannya. Maka janganlah kamu mengikuti hawa nafsu karena ingin menyimpang dari kebenaran. Dan jika kamu memutar balikkan (kata-kata) atau enggan menjadi saksi, maka sesungguhnya Allah adalah maha mengetahui segala apa yang kamu kerjakan.

3. Sila Ketiga adalah sila berbunyi "Persatuan Indonesia" yang memiliki makna penting yaitu mengutamakan persatuan seluruh bangsa indonesia  yang berbeda dari suku, agama, ras, dan budayanya.

Berikut ini contoh bukti pelanggaran pada Pancasila yaitu Sila Ketiga : 

OPM (Organisasi Papua Merdeka) yang sudah berdiri sejak tahun 1965 dan bahkan masih berdiri sampai sekarang. Gerakan ini merupakan salah satu organisasi yang bersikeras untuk memisahkan papua barat dengan wilayah NKRI dan ingin merdeka sendiri karena merasa jika daerah mereka tidak ada hubungannya dengan bangsa indonesia. Dan ini termasuk pelanggaran Sila Ketiga karena ingin berpisah dari bangsa indonesia.

Indonesia yang kaya akan keberagaman mulai dari suku, budaya, agama, etnis dan lainnya banyak memiliki kelebihan dari negara lain namun juga dapat berpotensi menimbulkan perpecahan apabila persatuan itu tidak terwujud, hal tersebut akan memicu terjadinya perpecahan bangsa.

Dan terdapat beberapa ayat-ayat Al-Quran terkait dengan pancasila dalam sila ketiga yaitu :

1. (QS. AL-HUJURAT : 13)

"Hai manusia, sesungguhnya kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal-mengenal. sesungguhnya orang yang paling mulia diantara kamu disisi Allah ialah orang yang paling takwa diantara kamu. Sesungguhnya Allah maha Mengetahui lagi Maha Mengenal".

2. (QS. AL-HUJURAT : 10)

"Orang-orang beriman itu sesungguhnya bersaudara. Sebab itu damaikanlah (Perbaikilah hubungan) antara kedua saudaramu itu dan takutlah terhadap Allah, supaya kamu mendapat rahmat.

4. Pada Sila Kempat yang berbunyi "Kerakyatan Yang Dipimpin Oleh Hikmat Kebijksanaan Dalam Permusyawaratan dan Perwakilan". yang perlu kita ketahui dalam sila keempat ini adalah rasa tanggung jawab, kedudukan, hak dan kepribadian yang bijaksana dalam sebuah kehidupan yang bermasyarakat maupun dalam bernegara. Pada Sila Keempat ini memiliki makna yang lebih mengutamakan kepentingan masyarakat dan juga negara.

Contoh dari permasalahan atau penyimpangan yang tidak sesuai dengan pancasila pada Sila Keempat yaitu Memanipulasi Hasil Pemilu. Pemilihan umum hak suara secara mutlak dimiliki oleh rakyat, apapun hasilnya rakyat yang berhak menentukan atau memillih dari hak suaranya tersebut. Jika terjadi suatu hal seperti memanipulasi hasil, itu sama saja tidak memenuhi hak rakyat untuk memilih pemimpinnya. Keputusan besar ada di tangan rakyat dan yang berhak memilih perwakilan unuk menjadikan seorang pemimpin.

(QS. ALI-IMRAN : 159)

"Maka disebabkan rahmat dari Allah-lah kamu berlaku lemah lembut terhadap mereka. Sekiranya kamu bersikap keras lagi berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekelilingmu. Karena itu maafkanlah mereka, mohonkanlah ampun bagi mereka, dan bermusyawarahlah dengan mereka dalam urusan itu. Kemudian apabila kamu telah membulatkan tekad, maka bertawakkalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertawakkal kepadanya.

5. "Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia". Makna dari sila ini berarti mengembangkan perbuatan luhur dengan cara kekeluargaan dan gotong-royong, selalu bersikap adil. Selain itu kita harus seimbang antara hak dan kewajiban dengan juga menghormati hak-hak orang lain. Seluruh masyarakat indonesia berhak mendapatkan keadilan tanpa dibeda-bedakan latar belakangnya. Misalnya : Memberikan kesempatan kepada semua anggota kelompok, bijaksana dalam memanfaatkan energi dan sumber daya alam, karena semua orang berhak menikmatinya juga. Masyarakat indonsia harus bersikap adil, namun nyatanya sampai saat ini masih banyak sekali hal yang dilanggar.

Contoh penyimpangan yang ada pada Sila Kelima yaitu : 

Penangkapan Rizieq Sihab yang melanggar peraturan protokol Covid-19. Sedangkan pada pernikahannya Aurel Hermansyah dan Atta Hlilintar yang sama-sama memicu kerumunan dan bahkan dihadiri Presiden Republik Indonesia secara langsung dianggap tidak melanggar peraturan protokol kesehatan.

(QS.SURAH AN-NAHL : 90)

"Sesungguhnya Allah menyuruh manusia berlaku adil dan berbuat baik, memberi sedekah kepada kerabat, dan Allah melarang perbuatan keji, kemungkaran dan permusuhan".

Berdasarkan penggalan Ayat-Ayat Suci Al-Qur'an yang terdapat pada Sila Pertama sampai Sila Kelima, dapat disimpullkan bahwa Al-Qur'an dan Pancasila merupakan suatu kesatuan yang saling memberikan nilai penting dalam kehidupan beragama, berbangsa dan bernegara.

Dosen Pengampu : Dr. Ira Alia Maerani,S.H.,M.H.


Penulis : Vani Rohma Novelia.

(Mahasiswi Fakultas Bahasa dan Ilmu Komunikasi, Program Studi Sastra Inggris)

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun