Surat Terbuka "Bullying di Binus Serpong : Alarm untuk Kesadaran dan Perubahan"

Kepada pelaku bullying

Dengan hormat

Baru baru ini, kita dikejutkan oleh kasus perundungan di SMA Binus Serpong. Kasus tersebut dilakukan oleh sejumlah oknum murid kelas 12 terhadap korban yang masih duduk dibangku kelas 10. Kasus bullying ini juga melibatkan anak Vincent Rompies, sejumlah pejabat dan direktur media televisi nasional. 

Apa yang terjadi tidak hanya menyakitkan bagi korban, tetapi juga menjadi pengingat bagi kita semua bahwa bullying adalah tindakan yang sangat salah dan berbahaya. Pelaku perlu menyadadi bahwa tindakannya telah melukai orang lain, baik secara fisik maupun emosional.

Namun, ini adalah kesempatan untuk belajar dan berubah. Kami berharap para pelaku memiliki keberanian untuk mengakui kesalahan masing-masing dan meminta maaf dengan tulus dan menunjukkan itikad baik untuk memperbaiki diri.

Untuk kita semua, kasus ini adalah pengingat penting bahwa bullying memiliki dampak yang merusak. Mari kita bersama-sama menciptakan lingkungan yang aman, saling mendukung, dan bebas dari perundungan.

Semoga surat terbuka ini dapat menjadi pengingat bagi kita semua. Demikian surat ini, saya  tulis dengan sadar dan inisiatif sendiri tidak dengan paksaan.