SMA Stella Duce 2 Yogyakarta (STERO) memperingati lustrum ke-7 yang merupakan acara ulang tahun ke 35 tahun STERO. Diselenggarakan dalam tempo beberapa bulan dengan beragam acara untuk internal dan juga eksternal STERO. Kegiatan meliputi misa pembukaan, pembagian sembako untuk warga sekitar, donor darah, lomba antar SMP se Jogja dan Jawa Tengah, misa penutupan dan puncak acaranya adalah wayang kulit semalam suntuk di STERO.
Acara yang diselenggarakan sangat beragam sehingga menjadi daya tarik untuk khalayak ramai. STERO mengadakan kegiatan sesuai dengan keunggulannya yaitu di bidang sains dan kebudayaan, misalnya saja lomba mading bertema sains serta lomba baca geguritan, menyanyikan macapat dan diakhiri dengan wayangan saat puncak acara. Acara yang sudah sangat jarang diadakan ini juga menambah daya tarik tersendiri dan beberapa merasa bernostalgia menonton pertunjukan wayang kulit.Â
Saya melihat antusias yang tinggi terhadap acara ini, terlihat dari banyaknya peserta lomba dari eksternal STERO juga antusias dari internal STERO yang turut memeriahkan acara lustrum ini. Internal STERO sangat antusias saat  misa perayaan penutupan lustrum dan acara penutupan lustrum. Tak hanya itu saat wayangan yang diadakan semalam suntuk pun banyak internal STERO dan juga eksternal STERO yang datang serta menikmati wayangan tersebut. Peserta lomba yang mengikuti pun sangat antusias dalam mengikuti rangkaian acara perlombaan dari awal hingga akhir yang dimana mereka bisa akrab dengan kakak-kakak yang ada di STERO.
Acara juga dimeriahkan oleh bapak ibu guru serta karyawan dengan menjadi panitia penyelenggara menyusun acara lustrum dengan sangat baik dan sangat meriah. Kerjasama yang sangat bagus antara bapak ibu guru, karyawan serta siswa siswi yang menjadi panitia serta rasa kekeluargaan yang terjalin di dalamnya menjadi pelengkap kemegahan dan keseruan dari acara ini.Â
Acara lustrum ini juga menampilkan beberapa penampilan dari SMP yang mendapat undangan. Penampilan dari SMP juga menjadi meriah karena kakak-kakak STERO mengimbangi juga menikmati penampilan tersebut. Penampilan yang sangat bagus dan pastinya sudah dipersiapkan dengan matang ini menjadi hiburan untuk saya dan teman-teman. Kami dapat tahu bakat yang dimiliki oleh mereka.
Saat ekaristi pembuka dan penutupan diiringi dengan STERORCHESTRA menjadikan ekaristi semakin meriah. Ekaristi penutupan juga sangat dinikmati oleh yang hadir dan mengikutinya karena tidak hanya diiringi orkestra namun juga ada tarian pengantarnya. Umat dapat merasakan kesakralan dan kemegahan serta kekhusyukan dalam mengikuti ekaristi karena lingkungan dan unsur pendukung lainnya.
Acara wayangan juga dinikmati tidak hanya warga  STERO namun juga warga sekitar dan teman-teman sekolah lain bahkan sampai orang tua siswa. Banyak yang bernostalgia karena acara wayangan seperti ini sudah sangat jarang jadi rasanya senang sekali jika ada acara seperti ini. Disusun dengan apik menambah rasa nyaman dalam menonton pertunjukan wayang ini. Terlintas dipikiran bahwa acara wayangan hanya dinikmati oleh orang tua tetapi ternyata kaum muda, remaja juga banyak yang menikmati acara tersebut.
Acara lustrum STERO merupakan acara yang sangat patut untuk diadakan dan digunakan sebagai contoh untuk sekolah atau instansi lainnya karena tetap melestarikan budaya Indonesia yang ada. Tak hanya itu, memberikan kesempatan bagi siswa SMP untuk berlomba dan berkarya sesuai dengan kemampuannya masing-masing dalam bidang yang disediakan. Memberikan rasa kekeluargaan dan sekaligus sebagai refreshing untuk warga internal STERO di tengah proses belajar mengajar. Dapat juga memberikan hiburan, menjadi ajang untuk reuni dan juga mengenalkan STERO untuk eksternal STERO. Acara ini sangat patut untuk diapresiasi dan dilanjutkan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H