Menurutnya, masalah sosial---terutama diskriminasi---dicari melalui analisis wacana kritis. Dia juga melihat bahasa sebagai komponen penting dalam membentuk kuasa pihak tertentu. Analisis wacana kritis berfokus pada bagaimana struktur wacana memberlakukan, mengkonfirmasi, dan mereplikasi hubungan kekuasaan dan dominasi di masyarakat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!