Kampus Mengajar, Belajar Sambil Berdampak!
Mengetahui tentang kampus mengajar, program tersebut merupakan bagian dari kegiatan pembelajaran dan pengajaran di satuan pendidikan dasar dari program Merdeka Belajar Kampus Merdeka. Program kampus mengajar ini berperan besar dalam memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk dapat belajar di luar kelas dan dapat berperan menjadi Mitra guru dalam proses pembelajaran di satuan pendidikan dasar dan menengah di mana disebut dengan sekolah penugasan. dengan kampus mengajar mahasiswa dapat meningkatkan keahlian dan keterampilan mereka sebagai Mitra guru untuk renovasi dalam pembelajaran dan pengembangan strategi metode pembelajaran di dalam kelas serta mengembangkan model pembelajaran yang kreatif dan inovatif serta menyenangkan bagi para peserta didik di sekolah penugasan.
Dengan program tersebut, Â kampus mengajar membuka ruang bagi mahasiswa untuk mengaplikasikan kalian serta ilmu pengetahuan mereka dalam membantu peserta didik di sekolah penugasan masing-masing. program kampus pelajar memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk mengaktualisasikan minat, semangat, dan keinginan mahasiswa dalam mengembangkan pembelajaran yang inovatif bagi peserta didik di sekolah penugasan. Selain itu, diharapkan juga mahasiswa dapat menjadi inspirasi bagi para peserta didik di sekolah penugasan masing-masing untuk memperluas cita-cita serta wawasan dan ilmu pengetahuan mereka dalam belajar mengajar.
Kampus mengajar juga dapat meningkatkan angka literasi dan numerasi di Indonesia. Melihat skor kemampuan literasi dan numerasi siswa Indonesia selama 18 tahun terakhir berada di tingkat bawah  dan pandemi yang berlangsung di Indonesia selama beberapa tahun terakhir membuat para guru dan akademisi menerima Tantangan untuk meningkatkan kemampuan literasi dan numerasi siswa di Indonesia. dengan adanya program kampus mengajar, Indonesia dapat meningkatkan angka literasi dan numerasi tersebut dengan menugaskan mahasiswa untuk menjadi Mitra guru dalam berinovasi menciptakan pembelajaran yang kreatif, inovatif, dan menyenangkan bagi para peserta didik di sekolah penugasan.
Dengan berkolaborasi bersama guru-guru di satuan pendidikan, mahasiswa kampus mengajar secara acak disebarkan dan ditugaskan dalam satuan pendidikan pada jenjang Sekolah Dasar atau SD, sekolah menengah pertama atau SMP, dan sekolah menengah kejuruan atau SMK. Dengan belajar sambil berdampak, mahasiswa kampus mengajar dapat meningkatkan kemampuan kepemimpinan empati sosial, berpikir analitis saat merancang program bersama kelompok dan pihak sekolah. Â Selain itu, mahasiswa kampus mengajar dalam bertugas di sekolah penugasan, dapat mengasah kemampuan untuk menyelesaikan masalah dan memberikan solusi yang kreatif dan inovatif serta meningkatkan kemampuan kerjasama tim agar tercapai dalam menyelesaikan masalah yang dihadapi.
Penulis :
Vania Salsabila
Bapak Dr. Muhammad Rohmadi, M.Hum
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H