Mohon tunggu...
Vanianda Eca
Vanianda Eca Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hai! Salam kenal nama saya Vania dan saya adalah seseorang yang sangat passionate di bidang kedokteran gigi, oleh karena itu, semoga artikel yang saya tulis dapat bermanfaat.

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Pasang kawat gigi, penting atau hanya sekedar aksesoris?

17 Desember 2024   17:17 Diperbarui: 17 Desember 2024   17:17 22
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
1.2 Jenis-Jenis Behel (Sumber: https://www.klarsmile.com/

Pernah gak sih kepikiran, kenapa orang-orang banyak sekali yang menggunakan kawat gigi? Kenapa orang rela menghabiskan biaya berjuta-juta hingga waktu yang mencapai 2 tahun untuk memasang kawat gigi yang sakit?

Sebelum kita masuk ke jawabannya. Apasih sebetulnya arti dari kawat gigi itu, seberapa besar manfaatnya? dan bagaimana prosedur pemasangannya?

Kawat gigi atau biasa disebut sebagai behel adalah alat berbasis kawat yang digunakan oleh ortodontis untuk memperbaiki gigi atau rahang yang tidak rata dan gigi yang bertumpuk. Tujuan utama dari pemasangan kawat gigi ini sendiri adalah untuk menyelaraskan gigi dan rahang agar dapat menggigit makanan dengan baik dan menghasilkan senyum yang indah (Pratiwi, H., 2016). Berbagai manfaat yang dapat ditimbulkan dari pemasangan kawat gigi yaitu sebagai berikut:

1. Memperbaiki Posisi Gigi

Banyak orang kerap mengeluh atas posisi giginya yang tidak rapi (tidak linear) sehingga menghambat aktivitas gigi seperti berbicara dan mengunyah makanan ataupun saat proses pembersihan gigi. Hambatan itu adalah suatu hal yang menyebabkan seseorang menjadi terganggu dan tidak nyaman. Maka dari itu, pemasangan kawat gigi menjadi langkah efektif dalam merapikan gigi seseorang.

2. Menghindari Temporomandibular Disorder (TMD)

Temporomandibular joint (TMJ) adalah sendi engsel yang menghubungkan tulangrahang atas dengan rahang bawah antara tulang temporalis dengan kepala kondilus mandibularis (Ginting R. dkk, 2019)

Temporomandibular disorder (TMD) merupakan kelainan muskuloskeletalberupa rasa sakit pada temporomandibular joint (TMJ) dan kelelahan pada ototkranioservikofasial (Syed dkk, 2014) yang dapat menyebabkan nyeri, kesulitan mengunyah, dan terbatasnya gerakan rahang. Trauma akut pada rahang ataupun otot rahang biasanya menjadi penyebab utama cedera TMJ. 


3. Meningkatkan Kepercayaan Diri

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun